JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara sudah mencapai 52 persen. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada awal April 2022. Jadwal ini molor dari target sebelumnya, yakni akhir Maret, karena kendala cuaca.
Selain itu, anggaran pembangunan sirkuit bertambah Rp 10 miliar. Anggaran pembangunan sirkuit awalnya sebesar Rp 50,1 miliar, namun kini membengkak jadi Rp 60 miliar.
"(Rp 60 miliar khusus) treknya. Jadi saya tidak masuk dalam penonton, grand stand-nya penonton, tribun itu enggak masuk," kata penanggung Jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi, Ari Wibowo, di kawasan Ancol, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Pembengkakan Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E Dikritik
Ari menjelaskan, anggaran bertambah karena ada proses pengerjaan sirkuit yang tidak terhitung dalam anggaran awal. Salah satunya, proses pengerasan tanah untuk mulai membangun sirkuit.
"Ada pekerjaan yang bisa dilihat, di-seen. Ada yang unseen. Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa," ujar dia.
"Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa enam bulan untuk melakukan penyelidikan," ucapnya.
Sirkuit permanen
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan bahwa sirkuit Formula E akan bersifat permanen.
Hal itu ia katakan usai memantau progres pembangunan sirkuit Formula E bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022).
"Grand stand-nya (sirkuit Formula E) tetap permanen," kata Widi.
Baca juga: Jakpro Tegaskan Sirkuit Formula E di Ancol Bersifat Permanen
Widi menjelaskan, sirkuit Formula E bersifat permanen, tetapi termasuk dalam golongan street circuit. Sehingga, sirkuit bisa digunakan kembali setelah ajang Formula E.
Pihak Formula E Operation (FEO) juga sudah menawarkan empat acara selain Formula E. Namun, Widi tidak menjelaskan lebih lanjut apa empat acara yang disebut berskala internasional itu.
"Itu baru ditawarkan oleh mereka. Belum kita setujui, FEO-nya tawarkan empat lagi ke kita setelah Formula E," ujar dia.
Terkait sponsor Formula E, Widi mengatakan pihaknya akan mengumumkan dalam waktu dekat.
Saat ini pihak pendukung acara belum dapat dipastikan. Sebab, Jakpro harus berkoordinasi dengan FEO dalam pembahasan mengenai sponsor.