Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Konsep Urban Farming, Rooftop Kantor Kecamatan Jakarta Utara Dijadikan Lahan Bercocok Tanam

Kompas.com - 08/03/2022, 14:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Urban farming di tengah keterbatasan lahan terus digalakkan Pemerintah Kota Jakarta Utara.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan bagi warga pada masa pandemi Covid-19.

Salah satunya dilakukan jajaran Kecamatan Tanjung Priok dan Tim Penggerak PKK melakukan pengembangan urban farming dengan memanfaatkan area rooftop.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Pusat Musnahkan 112 Kilogram Sabu, Sitaan dari 17 Tersangka

"Ini adalah awal dari program urban farming dan kolam gizi yang selanjutnya akan diprogramkan di lingkungan RW sehingga akan membawa manfaat bagi masyarakat," kata Camat Tanjung Priok Syamsul Huda di acara panen serentak yang berlangsung secara virtual, Selasa (8/3/2022), dikutip dari siaran pers.

Syamsul mengatakan, rooftop di Kantor Kecamatan Tanjung Priok tersebut dimanfaatkan sebagai lahan baru dalam pengembangan sistem urban farming.

Di rooftop tersebut ditanam berbagai jenis tanaman. Mulai dari sayuran, buah melon golden alisha, tanaman obat keluarga (toga), tanaman hias, dan kolam gizi.

Hal tersebut juga sekaligus bertujuan menambah keindahan area rooftop di Lantai 4, Kantor Kecamatan Tanjung Priok.

"Di rooftop kantor Kecamatan Tanjung Priok, kami panen melon golden alisha. Alhamdulillah, semuanya berbuah walaupun buahnya kecil tetap manis rasanya tapi ini akan terus dipelajari dan dikembangkan," kata dia.

Baca juga: Tak Perlu Tes Antigen dan PCR untuk Bepergian, Wagub DKI: Kita Akan Masuk Masa Endemi

Pada acara panen serentak yang berlangsung secara virtual tersebut, setiap kelurahan dan RPTRA di wilayah Kecamatan Tanjung Priok turut memanen beragam jenis sayuran dan buah-buahan yang ditanam.

Mulai dari melon, markisa, cabe, pakcoy, kunyit, kangkung, kembang telon, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim yang hadir dalam acara panen serentak tersebut mengapresiasi upaya pihak Kecamatan Tanjung Priok.

Menurut dia, hal tersebut bisa menjadi contoh bagi kecamatan lainnya untuk memanfaatkan atap kantornya sebagai lokasi urban farming.

"Bahkan hasilnya oke dan bisa bermanfaat untuk warga sekitar. Mudah-mudahan ini akan menimbulkan perasaan senang sehingga lebih bersemangat dalam bercocok tanam ataupun melakukan budidaya ikan," kata dia.

Baca juga: Sejumlah Rumah Makan dan Kafe di Jakpus Melanggar Aturan Prokes Selama PPKM Level 3

Ali pun berharap urban farming dapat menjadi gerakan bersama karena banyak memberi manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com