Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Punya Program 942 Project untuk Minimalisasi Banjir Besar, Apa Itu?

Kompas.com - 08/03/2022, 18:44 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempunyai program penanganan banjir yang disebut 942 project.

Dalam majalah Humas Pemprov DKI Jakarta Edisi 1 Tahun 2022, Sekretaris Dinas Sumbar Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi menjelaskan, 942 project merupakan pembangunan sembilan polder, empat waduk, dan revitalisasi dua sungai di Jakarta.

Proyek itu mulai dikerjakan serentak pada November 2021.

"Kami juga mulai 942 project untuk memprioritaskan apa yang kami susun dalam strategi pengendalian banjir," kata Dudi.

Baca juga: Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak, Anggota DPRD: Padahal Uangnya Bisa Dipakai Atasi Banjir Jakarta

Dia menjelaskan, pendekatan 942 dipilih karena pembangunan polder, waduk, dan revitalisasi kali adalah kegiatan infrastruktur pengendalian banjir.

Proyek tersebut dilakukan secara bersamaan di beberapa lokasi sehingga bisa mengurangi dampak banjir.

"Bisa dibilang program ini salah satu wujud keseriusan Pemprov DKI dalam mengatasi banjir," kata Dudi.

Dudi mengatakan, 942 merupakan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas infrastruktur yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak, M Taufik: Itu Kan Bukan Dana DKI, Kenapa Ribet?

Tujuan akhir dari 942 project untuk mengurangi dampak banjir Jakarta yang kini masih dirasakan di beberapa wilayah.

"Jangan anggap masalah banjir tertangani dengan 942 project. Kita hanya berharap sistem yang kita bangun ini akan meminimalisir dampak banjir besar," tutur Dudi.

Polder yang dibuat di sembilan titik berada di Kelapa Gading, Pulomas, Muara Angke, Teluk Gong, Mangga Dua, Green Garden, Marunda, Kamal, dan Tipala-Adhyaksa.

Sementara itu, pembangunan waduk berada di empat lokasi, yaitu Waduk Pondok Ranggon, Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus, dan Waduk Wirajasa atau Pilar Jati.

Baca juga: Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang di Jakarta Timur

Terakhir adalah revitalisasi sungai di Kali Besar dan Sodetan Kanal Museum Bahari serta pembangunan prasarana sodetan Kali Ciliwung Hilir-Pasar Baru.

Berdasarkan catatan Kompas.com, beberapa proyek tersebut sudah dikerjakan sejak tahun-tahun sebelumnya, tetapi dalam waktu yang berbeda.

Misalnya Revitalisasi Kali Besar di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, yang sudah dikerjakan sejak 2018. Kemudian, perluasan Waduk Brigif di Jakarta Selatan sudah dimulai sejak 2013.

Namun, Pemprov DKI kembali melanjutkan semua proyek itu secara serentak sejak November 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com