Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Berburu Minyak Goreng: Tak Peduli Harganya Berapa, yang Penting Dapat...

Kompas.com - 08/03/2022, 21:17 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat masih merasakan kelangkaan dan tidak stabilnya harga minyak goreng.

Masyakarat hingga kini masih kesulitan mencari minyak goreng di pasaran.

Warga Karang Tengah Kota Tangerang bernama Muronih mengaku langsung membeli minyak goreng saat mengetahui ada stok di supermarket menghindari kelangkaan menjelang bulan Ramadhan.

"Ketika saya tidak sengaja melihat di salah satu supermarket ada yang menjual minyak goreng, saya langsung membeli," ujar Muronih saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Murah oleh PSI Tuai Polemik, Ketua DPD PSI Kabupaten Bekasi Buka Suara

Muronih mengatakan, dia khawatir kesulitan mendapatkan minyak goreng ketika memasuki bulan Ramadhan, sebab dia pernah kesulitan mendapatkan minyak goreng.

"Tidak peduli harganya berapa, yang penting ketika bulan puasa saya tidak pusing lagi mendapatkan minyak goreng," tuturnya.

Terpisah, warga bernama Winda Sari mengaku mudah menemukan minyak goreng tetapi untuk pembeliannya dibatasi.

"Saya waktu itu beli minyak goreng di supermarket dekat rumah saya dengan mudah, tetapi untuk pembeliannya dibatasi satu orang satu bungkus," ujar Winda.

Baca juga: 130.000 Liter Minyak Goreng HET Dibeli Warga Selama 5 Hari Operasi Pasar di Jaksel

Winda mengatakan, mau tidak mau dia tetap membeli minyak goreng tersebut untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Apalagi anak saya masih sekolah, ketika dia masuk ke sekolah, saya perlu membuatkan bekal, paling tidak menggoreng nugget atau sosis," kata Winda.

Sementara itu, pedagang gorengan bernama Haryati kesulitan mencari minyak goreng di sejumlah pasar.

"Saya sudah keliling Pasar. Saya cari-cari enggak ada, kosong semua dari kemarin," ucap Haryati.

Baca juga: Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Puskoppas DKI dan Pasar Jaya Gelar Operasi Pasar di Kemayoran

Haryati menjelaskan, kelangkaan minyak goreng membuat pedagang sepertinya kesulitan mencari uang, ditambah jika menemukan minyak goreng di pasar, harganya jauh lebih mahal.

"Saya keberatan kondisinya seperti ini. Saya kan pedagang di kampung, jadi ya sesuai harga kampung. Sekarang minyak susah, semua susah," jelas Haryati.

Sejumlah cara telah dilakukan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com