Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2022, 23:11 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menciduk delapan anggota gangster atas kasus pembacokan warga Situ Pitara Siwagandu di Jalan Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok, pada Minggu (6/3/2022) kemarin.

Dari delapan anggota gangster itu, empat di antaranya merupakan eksekutor yang membacok tiga korban.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, kedelapan anggota gangster itu ditangkap pada waktu yang berbeda.

"Untuk pelaku yang ada di TKP (tempat kejadian perkara) kurang lebih ada 14 orang. Malam itu (waktu kejadian) juga tertangkap kami amankan empat orang dan esok harinya empat lagi, total jadi delapan orang," kata Imran kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Komplotan Gangster yang Serang Warga Pitara Depok Ditangkap, 9 Orang Masih Diburu

Imran menuturkan, masih ada tiga pelaku utama yang melarikan diri. Polisi masih mengejar para pelaku tersebut.

"Yang empat ini eksekutor langsung dan ada tiga orang lagi yang masih buron, mudah-mudahan segera tertangkap," kata dia.

Diketahui, sekelompok orang ini berasal dari gabungan Geng Tanjok, Kasino, dan Kresek. Mereka biasa disebut Geng T2CR.

Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang berada di lokasi kejadian dan di rumah pelaku.

Baca juga: Gangster Berulah di Depok, Warga Kena Bacok dan Rumah beserta Mobil Turut Dirusak

Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman lima tahun penjara.

"Ini senjatanya ada celurit, parang, pedang, semuanya mematikan. Ini diambil dari TKP dan rumahnya," ujar Imran.

"Pasal 170 KUHP hukuman 5 tahun keatas," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com