Pemprov DKI: 1.576.169 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat 1.576.169 orang sudah divaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, hingga Kamis (10/3/2022).

"Total dosis tiga sampai saat ini sebanyak 1.540.197 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: PPKM Level 2 Jakarta, Ketika Prokes Makin Longgar tapi Vaksinasi Booster Rendah

Sementara itu, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 12.418.665 orang atau sekitar 123,2 persen.

Proporsinya, 70 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 30 persen warga KTP non DKI Jakarta.

Sedangkan, warga yang sudah divaksinasi dosis kedua yakni mencapai 10.456.523 orang atau sekitar 103,7 persen.

Sebesar 72,9 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 27,1 persen warga KTP non DKI Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama menegaskan, semua jenis vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia aman.

Baca juga: Lokasi Vaksin di Jabodetabek 11 Maret 2022 dan Link Pendaftarannya

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat, khususnya warga Jakarta untuk tidak memilih-milih jenis vaksin dosis booster yang akan mereka pakai.

"Intinya enggak boleh pilih-pilih vaksin. Semua merek vaksin aman, sehat, halal, bermanfaat, berkualitas, dan itu pasti sudah yang terbaik untuk masyarakat," kata Ngabila dalam diskusi daring, Rabu (9/3/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, sejumlah daerah lain di Indonesia masih kesulitan mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19.

Maka dari itu, ia meminta warga Jakarta yang memiliki akses terhadap vaksin Covid-19 untuk segera mengikuti program vaksinasi hingga dosis ketiga.

"Di Jakarta setiap satu kilometer pasti ketemu layanan kesehatan yang menyediakan vaksin Covid-19. Sebisa mungkin lakukan vaksinasi, sayang sekali vaksin yang sudah ada sampai harus terbuang atau expired karena warganya tidak mau divaksin," ujarnya.