Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Herry "Kaki Knalpot", Dulu Berlayar Keliling Dunia, Kini Ngojol Keliling Jakarta

Kompas.com - 12/03/2022, 10:29 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - “Allah SWT tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan seorang manusia. Selesai cobaan itu diberi, maka kita sudah naik tingkatan dalam hidup”.

Kata-kata tersebut keluar dari mulut Herry Gunawan (47), seorang pengemudi ojek daring asal Kota Depok.

Beda dari kebanyakan pengemudi ojol lainnya, Herry merupakan seorang disabilitas. Ia kehilangan satu kakinya saat bekerja di luar negeri.

Namun di tengah keterbatasannya, Herry masih memiliki semangat juang demi menghidupi keluarga tercinta. 

Baca juga: Kisah Rismawati, Petugas PPSU Penyandang Disabilitas di Kelurahan Ancol yang Selalu Bersemangat

Manis, asin, hingga pahit kehidupan sudah dirasakan Herry. Awalnya, kehidupan pria kelahiran tahun 1975 ini berjalan mulus. Kendala yang kerap dialaminya saat itu hanya sebatas rindu dengan keluarga.

Maklum saja, sejak tahun 1996, Herry bekerja menjadi anak buah kapal (ABK) dan berkeliling ke seluruh penjuru dunia dalam waktu yang cukup lama.

“Alhamdulillah punya pengalaman keliling dunia, paling dekat itu saya ke Hawaii (negara bagian Amerika Serikat),” ungkap Herry di kediamannya kawasan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Jumat (11/3/2022), dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca juga: Kisah Fuad, Guru Honorer Disabilitas Netra Asal Magelang, Terima Donasi Pembaca Kompas.com

Kemampuan berlayar Herry memang tak diragukan. Ia seorang keturunan bugis yang dikenal dekat dengan laut serta telah lama melakukan tradisi berlayar secara turun-temurun.

Sejak awal bekerja, hangatnya pelukan istri dan anak-anak tercinta menjadi hal yang paling ia rindukan.

“Paling lama saya satu bulan ketika pulang ke Indonesia , sisanya berlayar keliling dunia. Anak-anak dari kecil memang sudah biasa jauh dari saya, sudah sangat mandiri,” katanya.

Baca juga: Remaja Dominasi Kejahatan Jalanan di Jadetabek

Namun semuanya berubah, ketika pada tahun 2004 ia mengalami kecelakaan kerja di atas kapal saat berlayar Spanyol.

Kala itu, kaki kanannya terluka parah akibat terlilit tali tambang yang biasa dipakai saat kapal tengah bersandar di pelabuhan.

Herry pun segera dilarikan ke rumah sakit di Las Palmas, sebuah provinsi di bagian Selatan negara Spanyol.

Di rumah sakit itu, dokter mengatakan, kaki kanan Herry tak dapat tertolong dan harus segera diamputasi.

Herry pun harus merelakan kehilangan kaki kanan, hingga akhirnya mundur dari pekerjaannya dan kembali pulang ke Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com