Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Jaya Tegaskan Akan Ubah Kampung Bahari Jadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Kompas.com - 12/03/2022, 16:32 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menegaskan bahwa pihaknya akan mengubah Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi kampung tangguh bebas narkoba.

Hal tersebut menyusul penggerebekan yang dilakukan kepolisian di Kampung Bahari pada Rabu (9/3/2022).

"Kami akan mentransformasi Kampung Bahari ini yang tadinya identik dengan peredaran gelap narkotika, kita jadikan sebagai kampung tangguh yang bebas narkotika. Masyarakatnya sehat dan memiliki ketahanan sosial yang kuat," kata Fadil di acara vaksinasi Covid-19 booster di Kampung Bahari, Sabtu (12/3/2022).

Fadil mengatakan, pihaknya akan berdiskusi dengan pemerintah daerah, Kodam Jaya, dan para stakeholder yang bisa mendukung transformasi Kampung Bahari tersebut.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya ke Bandar Narkoba: Angkat Kaki dari Kampung Bahari atau Saya Sikat!

Termasuk CSR dari perusahaan swasta ataupun keterlibatan perguruan tinggi.

"Kami menggunakan konsep pentaheliks itu. Kampung tangguh kan salah satu kekuatannya adalah community partnership dan community mobilization, jadi kerja sama dan mobilisasi semua potensi yang ada," tutur Fadil.

Oleh karena itu, ujar dia, apabila ada perusahaan swasta yang ingin membantu melakukan renovasi di Kampung Bahari, pihaknya pun sangat terbuka menerima.

Termasuk juga perusahaan swasta yang bersedia memberikan pelatihan skill bagi warga di Kampung Bahari.

Lebih lanjut Fadli juga menginginkan agar Kampung Bahari bisa mengikuti Kampung Bali dan Kampung Ambon yang telah bersih dari narkoba.

Pasalnya selama ini, Kampung Bahari juga menjadi daerah yang dikenal sebagai sarang narkoba.

Baca juga: Resah Kampung Bahari Jadi Sarang Pengedar Narkoba, Warga Minta Polisi Rutin Berpatroli

Terbukti dengan beberapa kali polisi menggerebek tempat tersebut. Paling terbaru adalah pada Rabu (9/3/2022) lalu.

"Saya ingin supaya Kampung Bahari ini persis seperti waktu saya Kapolsek Tanah Abang, Kampung Bali, Baturaja, sekarang sudah bersih. Kemudian (saat) saya di Jakarta Barat, Kampung Ambon, pelan-pelan sekarang volumenya sudah mulai mengecil," kata Fadil.

Kampung Bali yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat sendiri sebelumnya terkenal sebagai wilayah peredaran narkoba pada 1995-2005.

Begitu pun dengan Kampung Ambon yang ada di Cengkareng, Jakarta Barat yang juga terkenal sebagai wilayah sarang narkoba.

Baca juga: Polisi Ubrak-abrik Sarang Narkoba di Jakarta, dari Kampung Bahari hingga Kampung Boncos

"Jangan sampai lahir lagi pengganti kampung-kampun tersebut (Bali dan Ambon) sebagai sentra perdagangan gelap narkoba," kata dia.

Diberitakan, pada Rabu (9/3/2022) lalu, Polda Metro Jaya menggerebek Kampung Bahari karena lokasi tersebut seringkali menjadi sarang narkoba.

Dalam penggerebekan itu, setidaknya ada sebanyak 700 personel kepolisian yang dikerahkan dan 26 orang berhasil ditangkap.

Sebelumnya pada Desember 2021 juga polisi melakukan penggerebekan serupa di Kampung Bahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com