Langit-langit rumah dilapisi dengan bahan penyerap panas. Pemprov DKI juga membangun 16 pintu toilet untuk satu blok, 8 toilet untuk laki-laki, dan 8 toilet untuk perempuan.
Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies juga mengembalikan status kependudukan warga Kampung Akuarium yang sebelumnya digusur. Pengembalian status kependudukan ini merupakan keputusan Anies.
Pada April 2018, warga Kampung Akuarium menyerahkan maket dan konsep rumah baru kepada Anies. Anies pun menyambut positif rumah impian warga Kampung Akuarium itu. Pemprov DKI akhirnya membangun kembali Kampung Akuarium.
Baca juga: Cerita Warga Kampung Akuarium, Hilang Pekerjaan Saat Penggusuran hingga Kirim Anak ke Kampung
Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada 17 Agustus 2020. Hunian layak untuk warga Kampung Akuarium itu berkonsep kampung susun yang dibangun di atas lahan lebih kurang 10.300 meter. Ada 241 hunian yang terdiri dari 5 blok di kawasan tersebut.
Setahun berselang setelah peletakan batu pertama, Anies akhirnya meresmikan Kampung Susun Akuarium di bekas lokasi gusuran era kepemimpinan Ahok.
Pemprov DKI juga menegaskan, anggaran pembangunan kampung tersebut seluruhnya merupakan anggaran dari pengembang. Pemprov DKI juga menyatakan, pembangunan ini tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Menanggapi Anies yang membawa tanah dari Kampung Akuarium untuk peresmian IKN, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai hal tersebut merupakan upaya sang gubernur untuk mencitrakan diri secara berbeda dari pemerintah pusat.
Menurut Adi, dengan membawa tanah dari Kampung Akuarium, Anies ingin menunjukkan bahwa ia merupakan pengayom masyarakat marginal yang tersingkir oleh pembangunan.
Sebabnya, di era Anies lah warga di Kampung Akuarium dapat kembali menempati lahan yang sebelumnya telah digusur Ahok.
"Satu kampung yang dikesankan termarginalkan. dengan membawa tanah itu Anies ingin mengesankan bahwa ia adalah pemimpin yang pro terhadap rakyat yang termarginalkan dan terpinggirkan," tutur Adi.
Menurut Adi, Anies tergolong politisi yang pandai memanfaatkan momen. Salah satunya adalah pada saat acara peresmian IKN.
"Anies ini kan pandai membawa pesan politik ya. Pandai juga mencari perhatian publik," lanjut Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.