DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok akan memindahkan tempat isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 ke RSUD wilayah timur atau RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA).
Pemindahan dilakukan karena masa kontrak isoter di Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) habis di akhir Maret 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengungkapkan bahwa tempat isoter di RSUD wilayah timur akan mulai dioperasikan pada April mendatang.
"Akhir Maret kita selesai dengan PSJ UI, kemudian di April kita sudah mengoperasionalkan tempat isoter di RSUD ASA," ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
Mary mengatakan, masa kerjasama Pemkot Depok dengan PSJ UI hanya dua bulan, terhitung mulai dari Februari hingga Maret 2022.
Mary berujar, Pemkot Depok sebelumnya telah berencana untuk mempersiapkan RSUD wilayah timur sebagai tempat isoter pasien Covid-19.
"Di PSJ kita memang bekerjasama di Februari hingga akhir Maret untuk mengantisipasi lonjakan, dan memang di awal kita juga sudah merencanakan dengan satgas untuk mempersiapkan RSUD ASA sebagai tempat isoter," terang dia.
Kendati demikian, RSUD wilayah timur nantinya hanya akan menerima pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, dengan kapasitas 80 tempat tidur.
"Kalau tempat isoter itu belum dikatakan sebagai tempat perawatan, jadi isoter seperti di PSJ untuk merawat pasien covid dengan gejala ringan dan tidak bergejala," ucap Mary.
Baca juga: Bakal Penuhi Panggilan Polisi Senin Depan, Haris Azhar Berkelakar soal Kostum yang Akan Dikenakan
Mary mengaku rumah sakit yang baru beroperasi tersebut belum dapat menerima pasien Covid-19 dengan gejala sedang ataupun berat lantaran operasional fasilitas tersebut belum optimal layaknya rumah sakit umum lainnya.
"Tidak untuk gejala sedang dan berat, karena ini belum operasional rumah sakit," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.