Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower BTS Roboh dan Timpa Kontrakan, Telkomsel Perbaiki Rumah yang Rusak

Kompas.com - 22/03/2022, 15:52 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Manager Corporate Communications Area Jabotabek, Trendy Bregantoro Isnandiko mengatakan, provider Telkomsel telah bertanggung jawab atas kerusakan rumah kontrakan akibat robohnya tiang tower base transceiver station (BTS).

Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Masjid Lio RT 002 RW 020 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (21/3/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

Pertanggungjawaban itu dengan memperbaiki bangunan seperti sedia kala.

"Telkomsel bertanggungjawab terhadap kerusakan yang dialami warga, salah satunya dengan merapihkan rumah warga yang terdampak agar bisa kembali seperti semula," kata Trendy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Tower BTS Milik Telkomsel Ambruk, Timpa Dua Rumah Kontrakan di Depok

Menurut dia, kompensasi itu langsung diserahkan kepada warga yang terdampak tanpa melalui pihak-pihak tertentu.

"Dari Telkomsel langsung ke warga yang terdampak, dengan langsung membenahi kerusakan yang dialami warga tersebut," ujar Trendy.

Trendy menambahkan, setidaknya terdapat dua rumah warga yang mengalami kerusakan parah dari insiden jatuhnya BTS.

Selain itu, ada satu rumah warga yang terkena imbas dari kerusakan rumah kontrakan lainnya.

"Yang mengalami kerusakan (parah) dua rumah kontrakan saja, namun ada satu rumah juga terkena efek dari rumah tersebut namun kondisinya masih aman, dan itu semua sudah di benahi oleh pihak Telkomsel," terang dia.

Baca juga: Tower BTS Milik Telkomsel Roboh di Depok, Diduga akibat Baut Tiang Terlepas

Kemudian, agar peristiwa itu tak terulang kembali. Pihak Telkomsel akan melakukan evaluasi kelayakan tempat dan kondisi jaringan.

"Tower BTS di tempat tersebut sedang dievaluasi kembali, memastikan kejadian tidak terulang kembali," kata Trendy.

"Dan kami juga memastikan dengan evaluasinya tersebut kondisi jaringan dipastikan aman dan tidak ada kendala," lanjut dia.

Sementara, menurut pantauan Kompas.com di lokasi, tiang BTS yang menimpa rumah kontrakan sudah dievakuasi pihak Telkomsel.

Namun, sisa-sisa pecahan asbes dan beberapa puing lainnya dari tembok masih berserakan di dalam rumah tersebut.

Baca juga: Saat Tower BTS Telkomsel di Depok Roboh Diduga akibat Baut Lepas, Timpa 2 Rumah hingga Rusak...

Sementara sekitar pukul 14.00 WIB, tiga orang pekerja bangunan telah datang dan mengecek serta langsung melakukan perbaikan kerusakan bangunan rumah kontrakan.

Hingga saat ini, ketiga pekerja bangunan tengah melakukan perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com