Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Gangguan akibat Tower BTS Roboh, Jaringan Telkomsel di Depok Sudah Pulih

Kompas.com - 22/03/2022, 09:59 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - General Manager Network Service Assurance Telkomsel Outer Jabotabek Novriandi menyampaikan kondisi jaringan pasca-robohnya salah satu tower base transceiver station (BTS) di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok.

Novriandi mengaku sempat ada penurunan kualitas jaringan setelah peristiwa robohnya BTS tersebut.

"Turut prihatin atas musibah yang terjadi, sehingga berdampak pada penurunan kualitas akses layanan Telkomsel di wilayah tersebut," ujar Novriandi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Saat Tower BTS Telkomsel di Depok Roboh Diduga akibat Baut Lepas, Timpa 2 Rumah hingga Rusak...

Saat ini, dikatakan Novriandi, pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk memulihkan jaringan Telkomsel.

"Salah satunya adalah melakukan optimalisasi jaringan dan pengalihan layanan menggunakan BTS terdekat yang berada di sekitar lokasi yang terdampak," sambung dia.

Selain itu, Novriandi juga meminta maaf kepada para pelanggan Telkomsel akibat pelayanan dari jaringan Telkomsel sempat mengalami gangguan.

"Telkomsel menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan di wilayah Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Untuk saat ini, layanan telepon, SMS, dan internet sudah dapat digunakan dengan normal," jelas Novriandi.

Baca juga: Tower BTS Milik Telkomsel Ambruk, Timpa Dua Rumah Kontrakan di Depok

Kemudian, pihak Telkomsel juga akan terus memantau perkembangan kondisi wilayah dan masyarakat yang terdamlak robohnya tower BTS mini tersebut.

"Serta siap berkooordinasi dan mendukung semua pihak terkait untuk membantu percepatan pemulihan dampak musibah," tukas Novriandi.

Sebelumnya diberitakan, tower BTS atau menara telekomunikasi milik Telkomsel ambruk menimpa dua rumah kontrakan.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Masjid Lio RT 002 RW 020 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Senin (21/3/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Tower BTS Milik Telkomsel Roboh di Depok, Diduga akibat Baut Tiang Terlepas

Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak dua rumah terkena dampak ambruknya tower BTS itu. Satu rumah di antaranya mengalami kerusakan parah pada ruang tengah dan dapur.

Selain itu, patahan besi tower menerobos ruang tengah sehingga menyebabkan kerusakan pada atap rumah tersebut.

Sementara itu, rumah lainnya tak mengalami kerusakan berarti. Hanya saja, bagian atapnya bagian tengah ruangan runtuh.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com