Pemkot Jaksel mempertemukan warga Pancoran Buntu II dengan PT Pertamina hingga Jaksa Pengacara Negara.
Namun demikian, sosialisasi untuk membahas penyelesaian masalah itu tak ada titik temu.
"Kelihatannya warga masih salah mengerti, menganggap bukan forum hukum yang tertuang dalam hukum," ucap Aditya.
Baca juga: Saluran Air di Pancoran Buntu II Tertutup Sampah dan Tak Terawat, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan turun tangan terkait polemik sengketa lahan yang berlokasi di Pancoran Buntu II, Pancoran.
"Kita melakukan sosialisasi terhadap tanah negara. Lengkap ada pihak Pertamina, Satpol PP Provinsi. Kita undang sesuai dengan nama-nama 23 (warga Pancoran Buntu II)," ujar Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mahludin, Kamis.
Namun, dari 23 warga yang saat ini disebut menduduki lahan milik Pertamina di Pancoran Buntu II, hanya tiga yang sempat hadir.
Saat itu, dua di antaranya sudah pulang, sedangkan satu warga sempat memberikan surat penolakan.
Dengan demikian, rencananya sosialisasi dalam upaya penyelesaian masalah sengketa tanah itu akan kembali dilakukan beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Pertamina Anggap PN Jaksel Tak Berwenang Tangani Sengketa Lahan Pancoran Buntu II
Untuk diketahui, permasalahan soal sengketa lahan yang ada di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan ini telah terjadi sejak beberapa tahun lalu.
Pada Maret 2021, bentrokan antarwarga pecah di sekitar Pancoran Buntu II. Bentrokan itu melibatkan warga Pancoran Buntu II dengan pihak yang diduga ditunggangi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.