Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Sengketa Lahan di Pancoran Buntu II, 23 Warga Disebut Masih Bertahan

Kompas.com - 26/03/2022, 13:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan antara Pertamina dan warga soal sengketa lahan di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan, belum selesai.

Untuk diketahui, lahan itu di Pancoran Buntu II itu milik PT Pertamina yang disebut telah diduduki oleh sejumlah warga hingga saat ini.

Tim Recovery Aset Pertamina, Aditya Karma mengatakan, setidaknya masih ada sekitar 23 dari 110 warga yang masih berada di lahan tersebut.

Baca juga: Polemik Sengketa Lahan dengan Pertamina, Warga Pancoran Buntu II Diimbau Bongkar Bangunan Mandiri

"Dari 110 warga, (masih) ada 23. Sisanya itu sudah tulus dan ikhlas. Bahkan bongkar sudah sendiri," ujar Aditya saat dikonfirmasi pada Sabtu (26/3/2022).

Aditya mengatakan, PT Pertamina memberikan uang kompensasi kepada warga yang telah meninggalkan lahan. 

Bagi 23 warga yang bertahan, penawaran hal yang sama juga dilakukan.

Namun, Aditya tak menyebutkan besaran nilai kompensasi yang akan diberikan oleh warga.

"Kita masih mau menawarkan, memang mereka tak ada satupun bukti (kepemilikan lahan). Kita tawarkan lagi uang pindah sebesar seperti (yang sudah pindah) kemarin," ucap Aditya.

Baca juga: Polemik Sengketa Lahan Pancoran Buntu II Tak Berkesudahan, Pemkot Jaksel Pertemukan Warga dengan Pertamina

Pertamina sejauh ini telah mengikuti prosedur untuk memperjuangan peralihan aset yang ada di Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan.

Salah satu upayanya yakni sosialisasi yang diwadahi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan pada Kamis (24/3/2022).

Pemkot Jaksel mempertemukan warga Pancoran Buntu II dengan PT Pertamina hingga Jaksa Pengacara Negara.

Namun demikian, sosialisasi untuk membahas penyelesaian masalah itu tak ada titik temu.

"Kelihatannya warga masih salah mengerti, menganggap bukan forum hukum yang tertuang dalam hukum," ucap Aditya.

Baca juga: Saluran Air di Pancoran Buntu II Tertutup Sampah dan Tak Terawat, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan turun tangan terkait polemik sengketa lahan yang berlokasi di Pancoran Buntu II, Pancoran.

"Kita melakukan sosialisasi terhadap tanah negara. Lengkap ada pihak Pertamina, Satpol PP Provinsi. Kita undang sesuai dengan nama-nama 23 (warga Pancoran Buntu II)," ujar Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Selatan, Mahludin, Kamis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com