Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Vaksinasi Serentak, Kapolri Targetkan 102.000 Warga di Jakarta Divaksin Hari Ini

Kompas.com - 29/03/2022, 15:45 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, saat ini tengah digelar "Vaksinasi Polri Presisi Serentak" di seluruh Indonesia, termasuk di DKI Jakarta.

Pihaknya menggelar kegiatan tersebut di 34 wilayahnya di Indonesia dengan total target 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 hari ini ini.

"Target kita hari ini melaksanakan kegiatan vaksi gabungan di 34 wilayah, harapan kita bisa diangka 1.100.000 dosis," kata Listyo di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Jadi Syarat Mudik, Wagub DKI Sebut Tidak Ada Masalah Stok

Sedangkan di Jakarta, Listyo menargetkan sebanyak 102.000 warga akan tervaksin Covid-19 melalui program hari ini.

"Untuk di wilayah Jakarta, dilaksanakan di 33 atau 34 titik secara serentak, kegiatan gabungan juga, targetnya 102.000 orang," lanjut Listyo.

Di gerai vaksinasi Universitas Trisakti, Polri telah menyediakan 3.000 vaksin Covid-19 bagi warga yang membutuhkan vaksinasi, khususnya vaksinasi ketiga atau booster.

Listyo menjelaskan, vaksinasi ketiga terus didorong menjelang momen Ramadhan dan Lebaran.

"Karena saat ini kita sudah mau masuk bulan Ramadhan. Pemerintah sudah mengumumkan bahwa aktivitas di bulan Ramadhan diberlakukan normal. Artinya kegiatan lainnya tentu diberikan kelonggaran," kata dia.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Depok Baru 10 Persen

"Sebentar lagi kita akan menghadapi situasi mudik. Pengalaman dua tahun sebelumnya, pasca mudik biasanya akan terjadi lonjakan (kasus Covid-19). Oleh karenanya, saya minta akselerasi vaksin terus dilakukan khususnya vaksin booster," lanjut Listyo.

Listyo juga mengimbau warga lansia yang hendak bepergian untuk melakukan vaksinasi.

"Khususnya bagi orangtua kita yang akan mendapatkan, harus betul-betul kita jaga sampai dia mendapatkan dosis dua dan tiga. Kita harapkan pasca Idul Fitri, laju Covid-19 bisa kita hentikan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com