Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Orang Antre Minyak Goreng di Agen Sembako di Depok, Ada yang Rela Datang dari Bogor

Kompas.com - 29/03/2022, 20:25 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Puluhan warga mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah yang dijual agen sembako Bumiayu di Jalan Kebahagiaan Raya, Kota Depok pada Selasa (29/3/2022).

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 16.20 WIB, antrean warga yang didominasi ibu-ibu terpantau mengular di depan kios agen sembako itu.

Mereka rela antre dan membawa jeriken untuk mendapatkan minyak goreng di agen tersebut.

Baca juga: Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar, Polres Jakarta Utara Temukan Harga Minyak Goreng Eceran di Atas HET

Kendati demikian, antrean warga tersebut tetap tertib dan melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker.

Salah satu karyawan agen mengatur konsumen dengan membagi per sepuluh orang untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.

Untuk diketahui, agen itu hanya memberikan jatah 5 liter kepada setiap konsumennya dengan harga Rp 14.000 per liter.

Sri (45), ibu rumah tangga mengaku rela lima kali mengantre demi mendapatkan minyak goreng curah.

Ia rela datang dari Cibinong Bogor lantaran sulitnya mendapatkan minyak goreng curah.

Baca juga: Distribusi Minyak Goreng Curah di Pasar Anyar Hanya Boleh Dibeli Pedagang Minyak

"Ada sekitar lima kali antre. Soalnya juga aku untuk masak keripik. Saya dari Cibinong Bogor cari minyak goreng curah nyari-nyari enggak ada," kata Sri, Selasa.

Lantaran kebutuhan untuk berjualan, Sri mengaku setiap hari mengantre untuk mendapatkan minyak goreng curah meski dijatahkan oleh pihak agen.

Dari lima kali mengantre, baru kali ini ia hanya mendapat satu jeriken minyak goreng curah.

"Jadi ngantre setiap hari bergilir dijatahkan lima liter ada satu jeriken. Hari ini hanya bawa satu jeriken, itu juga jauh ke sininya. Rela untuk antre daripada enggak dapat minyak goreng," terang dia

Hal serupa dikatakan Dini Damayanti (42). Ia mengatakan, agen sembako Bumiayu kini hanya menyediakan lima liter minyak goreng curah per orang.

Baca juga: Penyaluran Minyak Goreng Curah di Pasar Anyar Diduga Tak Tepat Sasaran, Ini Tanggapan Pemkot Tangerang

"Hari ini hanya dijatahkan lima liter enggak boleh lebih. Biasanya mah boleh 10 atau 20 liter," kata Dini.

Dini mengaku, sudah satu minggu agen tersebut berjualan minyak goreng curah dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com