Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halangi Ambulans, Sopir HRV Ngotot karena Berada di Jalur Lambat

Kompas.com - 30/03/2022, 20:34 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Honda HRV nomor polisi B 2475 TKO menghalangi laju ambulans yang tengah mengangkut pasien di Jalan Tol Cawang, Jakarta Timur. Pengemudi HRV itu ngotot enggan memberi jalan ambulans karena tengah berada di jalur lambat. 

Pendamping sopir ambulans, Ares, menjelaskan, insiden penghalangan  itu terjadi pada Senin (28/3/2022), sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat itu, Ares sedang membawa pasien yang hendak operasi ke Rumah Sakit (RS) Dharmais, Jakarta Barat.

"Posisi jalan kanan padat, terpaksa kami minta jalan kiri," ujar Ares, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Viral Video Ambulans Bawa Pasien Dihalangi di Tol Cawang, Polisi Sebut Belum Ada Laporan

Ares menyebutkan, beberapa mobil bersedia ke kanan saat kendaraannya meminta jalur kiri. Namun, mobil bernomor polisi B 2475 TKO itu justru enggan berpindah jalur dan mengadang laju ambulans.

"Dia (sopir mobil) nahan di kiri," kata Ares.

Sopir mobil HRV itu bahkan turun dari mobilnya untuk menyampaikan protes. Ia ngotot enggan memberi jalan ambulans karena tengah berada di jalur lambat.

"Dia turun dari mobil sambil bilang 'ini jalur lambat dan ambulans ke kanan'," kata Ares.

Baca juga: Ambulans Menuju RS Dharmais Dihalangi HRV, Pihak RS Angkat Bicara

 

Ares dan sopir mobil itu sempat cekcok. Ares mengatakan, ambulansnya sempat terjebak lama di dalam tol. Namun pasien akhirnya bisa tiba di RS Dharmais dengan kondisi selamat.

"(Namun) alhamdulillah tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan," ujar Ares.

Momen saat mobil HRV itu menghalangi ambulans terekam dari kamera video yang dipasang di mobil ambulans. Ares pun mengunggah video itu di akun tiktok Ares354 dan langsung viral di media sosial. 

(Penulis Nirmala Maulana Achmad | Editor Kristian Erdianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com