Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Tukang Siomay Pemerkosa Anak, Ditangkap Setelah Bersembunyi 2 Bulan

Kompas.com - 31/03/2022, 08:02 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berakhir sudah pencarian terhadap buron tukang siomay berinisial K alias Tebet yang diduga mencabuli dan memperkosa anak perempuan ZF (6).

Pelaku sebelumnya kabur setelah melakukan perbuatan asusila kepada korban di salah satu kontrakan kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Januari 2022.

Setelah dua bulan melarikan diri, K alias Tebet akhirnya ditangkap jajaran reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (29/3/2022) malam.

Baca juga: Buron 2 Bulan, Tukang Siomay Pemerkosa Anak di Jagakarsa Ditangkap

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Tersangka setelah melakukan perbuatannya kabur dan baru dilakukan penangkapan tadi (Selasa) malam di Bekasi," ujar Budhi, Rabu (30/3/2022).

Tampil dengan kumis setengah

Pengangkapan terhadap K alias Tebet sebelumnya sempat beredar di akun Instagram @merekamjakarta. video hasil rekaman ponsel yang diunggah, memperlihatkan pelaku dibawa oleh tiga orang polisi.

Rupa wajah pelaku tak jauh bebeda dari foto di dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dikeluarkan penyidik sebelumnya.

Hanya saja, saat ditangkap pelaku telah berkumis dan memiliki rambut yang tampak lebih tebal.

Baca juga: Sempat Disembunyikan Istri, Tukang Siomay yang Perkosa Bocah di Jagakarsa Akhirnya Tertangkap

Pada Rabu, Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers berkait penangkapan K alias Tebet.

Tampak ada yang berbeda dari penampilan pelaku. Selain menggunakan baju berwarna oranye bertuliskan "tahanan", dia juga tampil dengan kumis yang setengah.

Modus

Dari penangkapan pelaku, sejumlah fakta baru terkait aksi pencabulan dan pemerkosaan terhadap bocah terungkap mulai dari modus hingga adanya korban lain.

Budhi menjelaskan, modus pelaku melakukan pencabulan saat korban mendekati untuk membeli siomay yang saat itu dijualnya.

Baca juga: Modus Tukang Siomay Perkosa Anak di Jagakarsa, Pinjamkan HP untuk Tonton Video

Pelaku lalu mengambil kesempatan itu untuk merayu korban dan melancarkan aksinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com