Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 1 April: Cek Jadwal, Lokasi dan Syarat Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi

Kompas.com - 01/04/2022, 06:27 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jabodetabek sudah turun ke level 2. Namun, Pemerintah tetap gencar mengadakan vaksinasi di sejumlah wilayah termasuk di Kota Bekasi.

Gerai-gerai vaksin banyak tersebar di berbagai wilayah di Kota Patriot.

Di gerai yang tersebar tersebut, disediakan pula berbagai dosis vaksin, baik itu untuk dosis pertama, dosis kedua, dosis booster, serta vaksin anak.

Vaksin yang digunakan pun beragam dan tergantung persediaan. Ada Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Lokasi Vaksin Jabodetabek 30 Maret | Lokasi dan Syarat Vaksin Booster di Bekasi

Selain itu, untuk memudahkan warga mendapatkan dosis vaksin covid-19, gerai-gerai vaksin di Kota Bekasi pun juga banyak yang menyediakan pendaftaran langsung di tempat.

Berikut beberapa lokasi gerai vaksin di Kota Bekasi yang dapat dikunjungi pada Jumat (1/4/2022).

Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Puskesmas Jatisampurna

• Alamat: Jalan raya Bumi Eraska, Jatisampurna, Kota Bekasi

• Jadwal: 10.00 - 12.00 WIB

• Jenis Vaksin: Sinovac dan AstraZeneca (dosis satu, dosis dua, dan dosis booster)

• Persyaratan: Usia 18 tahun, dalam kondisi sehat, membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP). Khusus penerima dosis booster, wajib membawa tiket pendaftaran dari aplikasi PeduliLindungi.

• Pendaftaran: On the spot.

Puskesmas Medan Satria

• Alamat: Jalan Harapan Indah, Harapan Jaya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

• Jadwal: 08.00 WIB - Selesai.

• Jenis Vaksin: Sinovac dan Pfizer (Dosis pertama dan kedua). AstraZeneca (dosis booster).

• Persyaratan: Bebas mulai dari usia 6 tahun, dalam keadaan sehat, dan wajib membawa identitas diri KTP dan KK.

• Pendaftaran: On the spot.

• Kuota AstraZeneca 70 dosis per hari.

Baca juga: Syarat Mudik Harus Vaksin 2 Kali dan Booster Bukan untuk Batasi Pemudik tapi demi Keamanan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com