Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan M Taufik soal Keterkaitan antara Pencopotan Jabatan Wakil Ketua DPRD DKI dan Kasus Lahan Munjul

Kompas.com - 02/04/2022, 10:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Taufik menyebutkan, proses hukum kasus Munjul masih berjalan. Ia menilai penyebutan namanya dalam sidang bukan berarti menunjukkan keterlibatan dalam kasus pengadaan lahan Munjul.

"Ya semua orang disebut dalam sidang, banyak, itu kan bukan di bawah koordinasi saya," ucap Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra DKI tersebut.

Hal senada disampaikan Riza Patria. Dia mengatakan, pencopotan M Taufik tidak terkait dengan kasus korupsi pengadaan lahan Munjul.

"Enggak ada hubungannya dengan kasus-kasus ya," ucap Riza.

Doakan Anies jadi presiden

Di sisi lain, Taufik menduga, dirinya dicopot karena pernah mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi presiden.

Hal itu dilontarkan Taufik saat menghadiri acara pelantikan Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya pada 6 Februari 2022 lalu.

Politisi Partai Gerindra itu menyayangkan jika benar pemecatan dirinya didasarkan pada doa yang pernah ia ucapkan untuk Anies. Sementara, Anies tidak memiliki afiliasi kepada partai politik apa pun.

"Masa doa saja enggak boleh," kata Taufik.

Baca juga: M Taufik Duga Dirinya Dicopot dari Posisi Wakil Ketua DPRD Karena Doakan Anies Jadi Presiden

Ia mengaku belum bisa memastikan alasan pencopotan tersebut karena belum memegang surat resmi pencopotan dari Gerindra.

"Saya enggak paham alasan (pasti) kenapa diganti, tapi yang jelas bahwa penggantian itu saya anggap biasa saja, wajar-wajar saja," imbuh Taufik.

Taufik mengatakan bahwa dia menerima keputusan Gerindra dengan lapang dada. Keputusan itu, menurutnya, adalah keputusan organisasi yang harus dihormati oleh anggota.

"Ya enggak apa-apa, kalau memang itu keputusan organsiasi, saya enggak akan bantah," tutur Taufik.

Diketahui, Taufik merupakan dedengkot di DPD Gerindra DKI. Ia menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI selama 12 tahun, sejak 2008 hingga 2020.

Kepemimpinan Taufik di Gerindra baru tergantikan pada 2020. Jabatan itu kemudian dipegang oleh Ahmad Riza Patria.

Baca juga: Diisukan Keluar Partai, Ini Bantahan dan Sepak Terjang M Taufik Bersama Gerindra...

Selama kurang lebih 12 tahun kepemimpinannya, Taufik telah membawa partai besutan Prabowo Subianto itu menjadi partai yang cukup disegani di Jakarta.

Gerindra berada di posisi kedua dalam perolehan suara untuk DPRD DKI Jakarta di Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014 dan 2019.

Gerindra juga sukses mengantarkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2012, serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada 2017 menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com