JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Vincent Raditya atau dikenal Kapten Vincent dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan kasus penipuan binary option, Oxtrade.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kepolisian tengah mendalami laporan dugaan kasus penipuan tersebut.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pun segera menjadwalkan pemanggilan pelapor kasus tersebut.
"Tentunya kami akan memanggil dan memeriksa pelapor dulu," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Setelah Doni Salmanan dan Indra Kenz, Kapten Vincent Dilaporkan ke Polisi
Menurut Zulpan, pemeriksaan pihak pelapor ini, bakal dilaksanakan pada pekan depan.
"Penyidik sedang agendakan tanggal pemeriksaan. Kemungkinan dalam minggu depan," kata Zulpan.
Diberitakan sebelumnya, Kapten Vincent dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus penipuan karena diduga menjadi mitra binary option aplikasi Oxtrade.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1665/III/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 31 Maret 2022.
"Iya sudah kami terima kemarin (laporan terhadap Vincent)," ujar Zulpan, Jumat (1/4/2022).
Zulpan mengungkapkan bahwa Vincent dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh seseorang bernama Federico Fandy yang mengaku sebagai korban investasi Oxtrade.
Baca juga: Kapten Vincent Raditya Dilaporkan ke Polda Metro Terkait Dugaan Penipuan Binary Option Oxtrade
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.