Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Lisensi Single Engine Pilot Vincent Raditya Dikembalikan

Kompas.com - 03/07/2019, 20:51 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilot sekaligus Youtuber, Kapten Vincent Raditya kembali mendapatkan lisensi penerbangan untuk single engine.

Hal itu dikatakan Vincent dalam video berdurasi 12 menit 8 detik di kanal YouTube-nya yang diunggah pada Rabu (03/07/2019). Video tersebut berjudul "Syukur Lisensi Terbang Captain Vincent Raditya Dikembalikan Lagi".

"Yes guys, akhirnya lisence saya, seneng sekali guys, lisence yang ditunggu-tunggu," kata Vincent dalam videonya, sambil memegang lisensi miliknya itu.

Dia lalu mengumumkan bahwa lisensi single engine land-nya itu berlaku hingga Juli 2020.

Vincent juga menyampaikan bahwa permasalahannya sudah terselesaikan, dan dia akan kembali memberi hiburan yang mengedukasi.

Baca juga: Mengenal Capt Vincent Raditya, Pilot dan Vlogger yang Bisa Beli Pesawat dari YouTube

"Jadi, semua berjalan dengan baik, saya sudah dicek sesuai dengan yang ada di video. Semua sudah solved guys, kita bisa beraktivitas kembali dan kalian akan mendapatkan edukasi dan hiburan lagi," katanya.

Di awal video, Vincent bertemu dengan seseorang yang dia sebut sebagai head of training. Setelah itu, Vincent menjalankan beberapa tes dengan orang tersebut.

Tes berupa pertanyaan dan juga praktik menerbangkan pesawat.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat mencabut lisensi single engine milik Kapten Vincent.

Baca juga: Polemik Pencabutan Izin Terbang Pilot YouTuber Vincent Raditya

Pencabutan lisensi single engine ini bermula dari salah satu konten video YouTube milik Vincent saat mengajak Limbad terbang dengan pesawat Cessna 172 dan melakukan zero gravity.

Kemenhub mengatakan Vincent memberikan kendali terbang pesawat Cessna 172 kepada orang yang tidak berwenang. Dia juga dikatakan dengan sengaja melakukan zero gravity kepada penumpang umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com