Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Capt Vincent Raditya, Pilot dan Vlogger yang Bisa Beli Pesawat dari YouTube

Kompas.com - 01/06/2019, 06:48 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilot sekaligus vlogger Vincent Raditya atau akrab disapa Capt Vincent harus menelan pil pahit saat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut lisensi atau izin terbangnya untuk pesawat single engine.

Pencabutan ini dilakukan karena Capt Vincent disebut melanggar peraturan, karena melakukan Zero Gravity terhadap penumpang umum.

Salah satu video yang juga awal dari pencabutan lisensi Capt Vincent adalah saat dia membawa pesulap Master Limbad dalam keadaan Zero Gravity di 1.500 kaki. Video yang diunggah pada 13 April 2019 itu kini telah ditonton oleh 11 juta orang.

Dalam video yang berjudul "Prank!! Limbad Buka Suara Akhirnya", Capt Vincent mengajak Master Limbad dan dua asistennya naik pesawat Cessna 172, pesawat kecil dengan mesin tunggal.

Baca juga: 3 Fakta Pertemuan TNI AU dengan Pilot YouTuber Vincent Raditya

 

Setelah lepas landas, dalam video tersebut, Limbad tidak juga berbicara dengan Vincent. Limbad memang terkenal dengan aksinya yang tidak mau berbicara dengan siapapun.

Lalu, Capt Vincent melakukan prank dengan melakukan Zero Gravity terhadap Limbad. "Akhirnya keluar suaranya, kan," kata dia di video itu.

Apa sebenarnya Zero Gravity?

Pilot sekaligus vlogger, Vincent Raditya membenarkan bahwa lisensinya sebagai pilot dicabut Kementerian Perhubungan selaku regulator. YouTube/ Vincent Raditya Pilot sekaligus vlogger, Vincent Raditya membenarkan bahwa lisensinya sebagai pilot dicabut Kementerian Perhubungan selaku regulator.
Dalam videonya, Capt Vincent mengatakan keadaan Zero Gravity atau G-Force sebetulnya kerap dialami oleh seseorang, khususnya ketika sedang di dalam pesawat.

Ketika sedang take off, kata  Capt Vincent, seseorang bisa merasakan perubahan G-Force. "Yang biasanya kita berada di lingkungan 1 g kalau kita merasakan 1,5 g berarti berat badan kita bisa naik 1,5 kali lipat," katanya dalam video tersebut.

Keadaan seperti itu juga dirasakan ketika pesawat sedang berada di dalam cuaca buruk, dan pesawat mengalami turbulensi. "Tubuh kita seperti didorong ke belakang, itu juga situasi G-Force."

Baca juga: Penjelasan TNI AU soal Zero Gravity yang Buat Lisensi Terbang Kapten Vincent Dicabut

"Selama pesawat dioperasikan dalam konfigurasi normal, tidak masalah," kata Capt Vincent dalam video tersebut. Namun, dalam manuver aerobatik alias akrobat udara, memang diperlukan latihan khusus.

Menurut Kemenhub, manuver Zero Gravity bukan manuver yang normal atau lazim dilakukan dalam penerbangan sipil, karena manuver tersebut dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada penumpang, membahayakan dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan.

Bisa membeli pesawat dari hasil video di YouTube

Ilustrasi pesawat jenis Cessna. Dok PT SAS Ilustrasi pesawat jenis Cessna.
Hasil dari konten-konten videonya di YouTube, Capt Vincent bisa membeli pesawatnya sendiri, yaitu Cessna 172. Hal itu dikatakannya dalam videonya yang diunggah dua bulan lalu.

Capt Vincent, yang kini memiliki subscriber 2,4 juta, mengatakan bahwa pesawatnya ini dia persembahkan untuk Roteters, sebutan bagi para subscribernya.

Baca juga: TNI AU soal Lisensi Pilot Vincent: Belum Ada Peraturan soal Zero Gravity...

"Hari ini sangat menyenangkan untuk saya, karena ini merupakan pesawat Cessna 172, pesawat pertama yang saya beli dari hasil YouTube, guys," kata Capt Vincent dalam videonya.

Dia kerap berkolaborasi dengan para selebritas dan YouTuber lain untuk menaiki pesawat bermesin tunggal itu. Dia juga mengajak para Roteters yang tertantang ingin mencoba menaikin pesawat tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com