Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Jagakarsa Gelar Vaksinasi Booster di Masjid Tiap Malam Usai Shalat Tarawih Selama Bulan Ramadhan

Kompas.com - 07/04/2022, 07:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Jagakarsa membuka layanan vaksinasi dosis ketiga atau booster di masjid usai shalat tarawih selama bulan Ramadhan.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Wahid Key mengatakan, vaksin untuk booster digelar sampai dengan 30 April 2022.

Adapun pelaksanaannya akan bergulir di setiap masjid yang ada di enam kelurahan wilayah Jagakarsa,

Baca juga: Vaksin Booster Jabodetabek 7 April 2022

"Kita akan melaksanakan sampai 30 April nonstop. Ada 25 masjid lagi yang kita akan sasar. Kita akan keliling di 6 kelurahan di Jagakarasa," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Rabu (6/4/2022) malam.

Wahid mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster malam hari telah dilakukan pertama di Masjid Al-Wiqoyah, pada Selasa.

Penyuntikan vaksinai dosis ketiga dilakukan pada jemaah masjid dan masyarakat umum usai pelaksanaan shalat tarawih.

"Sebagian besar memang itu jemaah tapi ada juga penduduk sekitar dan orang lewat ingin pulang, mampir untuk vaksin. Itu masih warga Jaksel juga," ucap Wahid.

Wahid menegaskan, meski dilakukan malam hari, tetapi tak menyurutkan masyarakat atau jemaah masjid untuk vaksinasi dengan jenis dosis AstraZeneca (AZ).

Baca juga: Calon Penumpang KA Diimbau Tak Divaksinasi Booster di Stasiun Sebelum Keberangkatan

"Alhamdulillah warga antusias. Saat kemarin kita siapkan 500 dosis itu full. Di hari kedua juga sama 500 dosis. Kita perbanyak nakes dan anggota untuk membantu mengarahkan," ucap Wahid.

Wahid mengimbau kepada warga untuk segera melengkapi vaksin dan tidak memilih jenis dosis baik Sinovac, AstraZeneca, Pfizer maupun Sinopharm.

"Sesuai jenis ketersediaan vaksin yang ada. Kalau ada AZ ya AZ, kalau ada dosis yang lain kita berikan," ucap Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com