Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTM 100 Persen Dimulai, Siswa SMA 78 Jakarta: Seru, Teman Belajar Komplet

Kompas.com - 07/04/2022, 12:04 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 100 persen di sekolah negeri di Jakarta Barat, dimulai hari ini, Kamis (7/4/2022).

Sejumlah siswa di SMA 78 Jakarta, Kemanggisan, Jakarta Barat, tampak antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Indy (17), siswa kelas XI, mengaku senang bisa bertemu teman-teman sekelas dengan jumlah anggota kelas yang komplet.

Baca juga: Besok, SMA 78 Jakarta Mulai Terapkan PTM 100 Persen

"Menyenangkan ya, bisa main sama semua teman. Sebelumnya juga sudah PTM 100 persen, waktu sebelum puasa. Setelah sempat libur lama, sekarang PTM lagi, jadi lebih senang," kata Indy sepulang sekolah.

Rangga (18), siswa kelas XI, juga merasa bersemangat belajar tatap muka dengan formasi anggota kelas yang lengkap. Meskipun, kali ini sedang berpuasa.

"Lumayan senang sih PTM 100, soalnya di rumah mulu bosan. Biarpun sekarang lebih capek karena puasa," kata Rangga.

Rangga mengatakan, permulaan PTM 100 persen dengan formasi siswa lengkap masih membuatnya canggung. Sebab, mereka selama ini bisa bertemu secara terbatas.

Apalagi, siswa kelas XI selama dua tahun terakhir, sejak pertama kali masuk SMA, harus belajar secara daring.

Baca juga: Mulai 7 April 2022, SMA-SMK di Banten Terapkan PTM 100 Persen

"Masih agak canggung, karena waktu online itu belum bisa berteman akrab. Sekarang saja masih bingung ngapalin teman-teman. Tapi sudah ada satu dua yang akrab. Jadi kayak anak baru lagi, kayak anak kelas X lagi," ujar Rangga.

Sementara itu, Rendi (18) dan Iqbal (17), siswa kelas XI lainnya, juga mengaku senang meskipun hari pertama ini PTM 100 persen kali ini disambut dengan sejumlah ujian.

"Senang ya ketemu semua orang, tanpa perlu jadwal-jadwalnya. Biarpun masuk hari ini tahu-tahu harus ulangan," kata Iqbal sambil tertawa.

Keduanya berharap PTM 100 persen dapat terus diterapkan, terlebih berharap Covid-19 segera usai.

Sebab, dalam waktu dekat keduanya sudah akan menjadi siswa kelas XII SMA. Mereka mengkhawatirkan banyaknya ujian yang dihadapi jika tetap belajar daring.

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Guru dan Siswa Harus Divaksinasi Lengkap Saat Gelar PTM

"Semoga 100 persen terus, soalnya sebentar lagi kelas 3, banyak ujian. Kalau online itu susah masuk belajarnya, banyak godaan juga," kata Rendi.

Sebelumnya, Wakil Sarana Prasarana dan Humas SMA 78 Jakarta Barat Zainuddin mengatakan, ada hampir 800 siswa yang mengikuti PTM 100 persen.

"Diperkirakan siswa yang ikut itu semua ya. Jumlah siswa di kelas X ada 396 siswa, kelas XI ada 400 siswa. Kalau kelas XII itu sudah off," Kata Zainudin, kemarin.

Para siswa mulai belajar pukul 06.30 WIB hingga 10.15 WIB. Siswa kemudian akan dipulangkan dengan waktu yang bergiliran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com