Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diamankan Polres Jakbar, 206 Orang yang Mau Ikut Demo Kemarin Divaksinasi Covid-19 Sebelum Dipulangkan

Kompas.com - 12/04/2022, 15:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 206 orang yang diduga hendak mengikuti aksi unjuk rasa di kawasan Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022).

206 orang itu diamankan di sejumlah lokasi penyekatan di wilayah Jakarta Barat.

"Kami lakukan pemeriksaan untuk menghindari adanya masyarakat membawa barang-barang yang berbahaya agar demo para mahasiswa bisa berjalan lancar," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Histeris, Anak yang Lolos dari Kebakaran yang Tewaskan Sekeluarga Sempat Ingin Lompat ke Api

Ady mengatakan, dari 206 orang yang diamankan, tidak ditemukan satu orang pun yang membawa senjata tajam atau benda berbahaya lainnya.

"Alhamdulillah, tidak adanya yang membawa barang berbahaya lainnya. Mereka kami amankan sebelum demo," ujar dia.

Oleh karena itu, polisi akan memulangkan mereka. Namun, sebelum dipulangkan, ratusan orang itu divaksinasi Covid-19 bagi yang belum menerima vaksin.

"Kami data dulu, tak hanya itu saja, kami juga memberikan mereka kesempatan untuk bisa memperoleh vaksinasi bagi yang belum mendapatkan vaksinasi, baik itu dosis 1, dosis 2, maupun booster," lanjut Ady.

Baca juga: Pengeroyokan Ade Armando Diduga Dipicu oleh Makian Emak-emak

Selain itu, polisi akan memanggil pihak sekolah atau orangtua ratusan orang yang sebagian besar merupakan anak muda ini, sebelum memulangkan mereka.

"Sebelum dipulangkan, terlebih dahulu mereka membuat surat pernyataan agar tidak mengikuti aksi demo dan lebih fokus untuk belajar menimba ilmu," kata Ady.

Ia juga mengingatkan kepada para pemuda agar tidak mudah terprovokasi oleh hasutan-hasutan yang akan memecah perdamaian dan keselamatan.

"Jadilah leader, jangan menjadi follower, tentukan sikap dan perilaku yang positif dari sekarang. Jadilah generasi yang membangun, punya komitmen kuat, tidak mudah terprovokasi atau hasutan," tutur Ady.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com