Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Motor yang Menyalip, Angkot Nyaris Tabrak Rumah di Jagakarsa

Kompas.com - 13/04/2022, 09:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Angkutan kota (angkot) berwarna biru mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Teladan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022) malam.

Proses evakuasi dilakukan oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan. Angkot itu terperosok ke kiri jalan hingga nyaris menabrak rumah warga.

"Angkutan umum ini terperosok hingga sedalam tiga meter yang persis ada di depan rumah warga," ujar Komandan Peleton (Danton) Grup C Pemadam Kebakaran Jagakarsa, Sumarno saat dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022).

Baca juga: Angkot Berpenumpang Karyawan Pabrik Tabrak Truk di Tol Tangerang-Merak, 14 Orang Luka-luka

Sumarno menuturkan, angkot tersebut terperosok karena menghindari motor yang menyalip. Hal ini berdasarkan keterangan saksi di tempat angkot terperosok.

"Kendaraan tersebut menghindari pemotor, jadi ada dua kendaraan roda dua, kemudian bersinggungan. Kendaraan itu mengindari dan terperosok," tutur dia.

Sumarno menyebutkan, informasi peristiwa itu diterima sekitar pukul 23.45 WIB. Petugas damkar langsung menuju ke lokasi kejadian.

Penanganan angkot yang terperosok itu memakan waktu sekitar satu jam karena petugas mengalami beberapa kendala, salah satunya soal alat berat.

"Oleh karena kendaraan kami yang ada di pos tidak mendukung, kami kerja sama dengan tim dari Lebak Bulus, karena proses evakuasi cukup berat," katanya.

Baca juga: Sebuah Angkot yang Diparkir di Terminal Tanjung Priok Tiba-tiba Terbakar

Sumarno mengatakan, ada tiga unit mobil milik damkar yang dikerahkan untuk evakuasi, salah satunya yakni kendaraan alat berat untuk mengangkat angkot.

"Untuk kendaraan yang kami kerahkan ada dua kendaraan utama dan satu unit kendaraan pendukung," ucap Sumarno.

Kendala lain yang dihadapi petugas dalam proses evakuasi adalah banyaknya warga di sekitar lokasi. Mereka ingin menyaksikan proses evakuasi angkot dari dekat.

"Warga antusias yang ingin melihat itu bagian dari kendala yang kami maksud," ucap Sumarno.

Sumarno memastikan tidak ada korban akibat insiden itu. Sopir angkot dipastikan selamat. "Untuk korban nihil atau tidak ada," kata Sumarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com