Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Diaktifkan Jelang Musim Mudik, 5 Maskapai Tersedia

Kompas.com - 20/04/2022, 06:13 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta tengah menyiapkan diri untuk memfasilitasi mudik Lebaran 2022.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, salah satu langkah yang dipersiapkan menjelang periode mudik adalah pengaktifan kembali Sub Terminal 1A.

Sub Terminal 1A kembali diaktifkan untuk mengantisipasi jumlah penumpang pesawat melonjak saat periode mudik Lebaran.

"Kami untuk mengantisipasi (lonjakan penumpang mudik), Sub Terminal 1A sedang dioperasikan dan sekarang beberapa airline sudah dioperasikan di sana," ujar Holik kepada awak media, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Tembus 140.000 Orang Saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2022

Katanya, pengaktifan kembali terminal itu juga untuk mengurai kepadatan di Terminal 2.

Holik menuturkan, maskapai yang kini beroperasi di Sub Terminal 1A adalah Super Air Jet, Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia, dan Airfast.

Menurut dia, beban di Terminal 2 dan 3 di Bandara Soekarno-Hatta kini berkurang setelah Sub Terminal 1A diaktifkan.

"Kami memindahkan sekitar 15.000 penumpang per harinya ke Sub Terminal 1A," ujarnya.

"Harapannya, (langkah) antisipasi arus mudik ini dapat memberikan kenyamanan penumpang, baik itu di terminalnya ataupun di parkirannya," sambung Holik.

Baca juga: Penumpang Usia di Bawah 18 Tahun dari Bandara Soekarno-Hatta Masih Wajib Bawa Hasil Tes Covid-19

Holik memperkirakan bahwa puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta bakal terjadi pada 28-30 April 2022.

Jumlah pergerakan penumpang yang berangkat dan tiba diprediksi mencapai 140.000 orang pada periode puncak arus mudik tersebut.

"Kalau sekarang masih di rata-rata 80.000-an (penumpang) per harinya. Prediksinya bisa sampai 120.000-140.000 penumpang di antara tiga hari itu," ujarnya.

Holik menyatakan, lonjakan penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta disebabkan oleh diizinkannya mudik Lebaran oleh pemerintah.

Baca juga: Ratusan Ribu Penumpang Diprediksi Padati Bandara Soekarno-Hatta Saat Puncak Arus Mudik Lebaran

Selain itu, penyesuaian syarat soal kewajiban membawa hasil tes Covid-19 juga menjadi penyebab jumlah penumpang melonjak.

"Kalau untuk kesehatan sendiri saat ini tidak perlu menunjukan hasil PCR (atau antigen) itu kan kalau sudah booster tidak wajib," sebut dia.

"Artinya menjadi lebih mempermudah penumpang untuk menjalani perjalanan udara," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com