Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus PDI-P: Kunjungan Presiden ke Lokasi Sirkuit Formula E Tak Hentikan Proses Interpelasi

Kompas.com - 27/04/2022, 06:00 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo ke sirkuit Formula E di Jakarta Utara beberapa waktu lalu tak lantas menghentikan proses interpelasi.

Proses pelaksanaan sidang interpelasi Formula E, kata Gilbert, tetap berjalan dan akan dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Kunjungan Presiden tersebut juga tidak meniadakan hak interpelasi yang direncanakan setelah Idul Fitri, menunggu anggota yang cuti masuk semua," ujar Gilbert melalui pesan singkat, Selasa (26/4/2022).

Gilbert mengklaim, kunjungan Presiden ke trek Formula E adalah sesuatu yang normatif.

Baca juga: Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E, Wagub DKI: Itu Dukungan yang Luar Biasa

Dia meminta agar masyarakat tidak menafsirkan hal tersebut secara berlebihan, dengan melihat itu sebagai bentuk dukungan atau semacamnya.

"Istana sendiri sudah klarifikasi soal hal tersebut, dan tidak minta dikaitkan bahwa sejak awal mendukung Formula E," imbuh Gilbert.

Gilbert juga menyebut, pernyataan presiden Jokowi saat mengunjungi sirkuit Formula E normatif. Jokowi, kata Gilbert, hanya memastikan semua berjalan.

"Agar tidak mempermalukan bangsa Indonesia," ucap Gilbert.

Baca juga: Momen Anies Sopiri Jokowi di Sirkuit Formula E

Sebagai informasi Presiden Joko Widodo sempat mengunjungi pembangunan sirkuit Formula E di Ancol bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (25/4/2022).

Dalam kunjungan tersebut Jokowi ingin melihat langsung persiapan sirkuit balap mobil listrik yang akan diselenggarakan 4 Juni 2022 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com