Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Personel Satpol PP Dikerahkan Saat Shalat Idul Fitri di JIS, Ini Tugasnya

Kompas.com - 28/04/2022, 14:48 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 300 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta bakal dikerahkan saat pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriyah di Jakarta International Stadium (JIS).

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan, seluruh personel ini bakal tersebar di beberapa titik.

Salah satunya di pintu masuk utama JIS sehingga warga yang datang segera diarahkan ke tempat gelaran salat Idul Fitri.

"Pintu-pintu arah masuk ke JIS, (mengatur) alur lalu lintas orang. Supaya pelaksanaanya lebih teratur tertib. Supaya bisa menjalankan salat di JIS," katanya saat dihubungi, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Warga yang Akan Shalat Idul Fitri di JIS Diimbau Bawa Perlengkapan Ibadah Sendiri dan Wudu di Rumah

Anak buah Gubernur Anies ini menyebut kehadiran ratusan personel di lokasi untuk membantu warga yang datang.

Petugas Satpol PP juga sekaligus akan melakukan pengawasan terkait protokol kesehatan warga. 

Sebab, meski pelaksanaan salat Id sudah diperbolehkan, namun saat ini pandemi Covid-19 juga masih berlangsung. 

"Tentunya utama tetap kita perhatikan dan patuhi ketentuan prokes dimana yang hadir itu tetap gunakan masker, patuhi prokes," ujarnya.

Baca juga: Umumkan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di JIS, Anies: Kita Akan Mengagungkan Takbir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui bakal turut hadir di JIS saat salat Idul Fitri nanti.

Stadion bertaraf Internasional itu pun digadang-gadang mampu menampung hingga delapan ribu jemaah saat pelaksanaan salat Idul Fitri.

Lantas apa saja hal yang dibolehkan dan tidak dibolehkan bagi jemaah yang hendak salat Idul Fitri di JIS?.

Dikutip dari Instagram @dkijakarta, berikut rangkumannya:

Yang Boleh Dilakukan:

- Pastikan tubuh dalam keadaan sehat dan tidak sakit

- Membawa tumbler isi air minum sendiri

- Membawa alat ibadah sendiri

- Menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker

- Wajib scan barcode PeduliLindungi

- Menggunakan alas kaki yang nyaman

- Membawa sendiri tas ramah lingkungan

Yang Tidak Boleh Dilakukan:

- Membawa makan/minum dengan kemasan sekali pakai

- Menyuarakan ujaran kebencian, rasisme, seksisme dan vandalisme. Jika terjadi, maka pengunjung akan dikeluarkan dari barisan salat

- Buang sampah sembarangan

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "300 Personel Satpol PP DKI Bakal Dikerahkan Saat Salat Idul Fitri di JIS, Ini Tugasnya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com