JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kepadatan yang terjadi di Terminal Kalideres disebabkan oleh pemudik yang menunggu kedatangan bus.
Bus-bus tersebut belum tiba karena masih dalam perjalanan menuju Jakarta setelah mengantarkan pemudik yang berangkat sebelumnya.
Hal itu dikatakan Anies saat melakukan inspeksi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (29/4/2022).
"Kebetulan saat ini memang sedang padat dan banyak pemudik yang menunggu di terminal, karena busnya belum sampai kembali arus balik ke Jakarta. Mudah-mudahan malam ini sudah sampai kembali semua (busnya)," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Penumpang Menumpuk di Terminal Kalideres, Anies: Bus yang ke Luar Kota Terlambat Kembali ke Jakarta
Meski banyak penumpang yang mengantri, Anies mengatakan kepadatan penumpang di terminal Kalideres terpantau baik.
Terminal Kalideres juga dikenal memiliki daya tampung yang cukup besar, sehingga para pemudik bisa menunggu dengan nyaman.
"Secara kapasitas di Terminal Kalideres ini cukup tinggi. Tahun-tahun sebelum pandemi bisa sampai 7.000 penumpang per hari. Sekarang ini angkanya masih berkisar 2.000, belum setinggi sebelum pandemi," ujar Anies.
Gubernur Anies berpesan kepada pihak Terminal Kalideres untuk memberikan fasilitas kepada pemudik yang menunggu sehingga mereka merasa nyaman.
Baca juga: Kamis Sore, Lebih dari 1.500 Pemudik Berangkat dari Terminal Kalideres
Selain itu, Anies juga meminta agar seluruh pihak menyiapkan bus bantuan.
Hal itu bertujuan untuk mengurangi kepadatan pemudik yang menunggu dan mencegah terjadinya penumpukan penumpang di Terminal Kalideres.
"Mudah-mudahan ini semua berjalan lancar. Di sisi lain kolaborasi dilakukan dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan bus bantuan. Karena bus arus baliknya belum sampai, sehingga dengan begitu mereka tetap dapat diangkut," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.