Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Dishub Bantah Fasilitasi Pemudik Pakai Kaus "Anies Presiden" | Pemudik Terlunta-lunta di Terminal Bekasi

Kompas.com - 30/04/2022, 07:08 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari bantahan Dinas Pehubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait adanya warga dalam acara mudik gratis DKI yang mengenakan kaus "Anies Presiden".

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat menegaskan pihaknya tidak memfasilitasi atau membagikan kaos bertuliskan "Anies Presiden"

Artikel tentang bantahan Dishub DKI itu pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang nasib penumpang yang terlunta-lunta selama 15 jam di Terminal Bekasi juga ramai dibaca.

Bus-bus itu terlambat datang imbas tersendatnya arus lalu lintas di Tol Karawang. Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:

1. Dishub Bantah Fasilitasi Warga Pakai Kaus "Anies Presiden"

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat menegaskan pihaknya tidak memfasilitasi atau membagikan kaos bertuliskan "Anies Presiden" kepada warga yang mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI.

Hal ini disampaikan Yayat menanggapi video dan gambar yang beredar di media sosial, dimana sejumlah peserta mudik memakai kaos Anies Presiden.

"Demi Allah saya enggak pernah tahu menahu dan enggak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaus itu, makanya saya juga bingung," ucapnya dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (29/4/2022).

Selengkapnya baca: Warga yang Mudik Gratis Pakai Kaus Anies Presiden, Dishub DKI: Demi Allah Saya Enggak Fasilitasi

2. Pemudik Terlunta-lunta di Terminal Bekasi

Raut lesu terlihat jelas di wajah para pemudik yang sedang menunggu bus di Terminal Induk Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022).

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga terlihat kelelahan. Beberapa di antara pemudik tampak duduk di jalanan beralaskan barang bawaannya.

Ada pula yang duduk di atas motor, atau berdiri sambil menggendong tas gemblok di punggungnya.

Selengkapnya baca: Saat Pemudik Terlunta-lunta Hampir 15 Jam di Terminal Bekasi, Menunggu Bus yang Terdampak One Way...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com