Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Manggarai Dipadati Rombongan Keluarga dan Muda-mudi

Kompas.com - 04/05/2022, 11:33 WIB
Tatang Guritno,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (4/5/2022) pagi hingga siang, dipadati calon penumpang rombongan keluarga dan muda-mudi.

Kebanyakan dari mereka hendak bersilaturahim dengan keluarganya.

Salah seorang pengendara ojek online bernama Uchai (45) mengatakan, ia 'mangkal' di depan Stasiun Manggarai sejak pagi. Setiap orang yang menggunakan jasanya, selalu minta diantarkan ke wilayah permukiman.

"Saya dari pagi dapet orderan buat nganter ke perumahan dan kampung. Belum ada penumpang yang saya antar ke kantor," ujar uchai saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu siang.

Baca juga: Sepinya Pasar Rawa Kalong Bekasi di Hari Ketiga Libur Lebaran

Aktivitas Uchai cukup padat sejak pagi. Ia tidak membutuhkan waktu lama meraih penumpang.

Hanya selang beberapa waktu saja, notifikasi di aplikasinya selalu berbunyi tanda ada calon penumpang yang membutuhkan jasanya.

Uchai mengungkapkan, situasi ramai seperti ini menandakan aktivitas perekonomian di Ibu Kota akan mulai meningkat setelah perayaan Idul Fitri.

Oleh sebab itu, libur Lebaran ini hitung-hitung pemanasan sebelum kembali larut dalam keramaian seperti kondisi normal.

"Pemanasan dulu, soalnya Senin (9/5/2022) bakalan sudah ramai lagi nih penumpang, udah mulai pada kerja," ungkap dia.

Warga lain yang ditemui di Stasiun Manggarai, Rosadi (42) mengaku, masih memanfaatkan sisa libur Lebaran ini dengan menjalin silaturahim dengan keluarga.

Baca juga: Kepulauan Seribu Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran, Sudah 15.000 Orang Berkunjung

Tetapi pada Rabu ini, ia hendak mengantarkan adik dan keponakannya terlebih dahulu ke Bekasi.

"Kami mau antar mereka pulang ke Bekasi setelah tiga hari kemarin pada nginep di rumah saya buat Lebaran bareng," tutur dia.

Rosadi memilih mengantar anggota keluarganya hari ini. Sebab berdasarkan prediksinya, KRL akan semakin padat mulai Kamis (5/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

"Soalnya orang-orang dari Bogor, Depok, Bekasi yang indekos di Jakarta saya duga bakal mulai balik. Ditambah rombongan yang masih liburan, bakal ramai itu," lanjut dia.

Selain itu, Kompas.com juga menjumpai penumpang kereta api yang datang ke Jakarta untuk berziarah ke makam keluarga bernama Aris (22).

Baca juga: Momen Libur Lebaran Jokowi Bareng Jan Ethes, Sedah Mirah, dan La Lembah, Naik Delman dan Sapa Warga

Ia mengaku baru kembali rumah kerabatnya di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor ke wilayah Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur.

"Saya baru sampai ini, terus nunggu di jemput langsung mau ziarah, kemarin belum sempet karena masih berkunjung ke rumah saudara," ucap dia.

Dalam perjalanan, Aris menuturkan suasana KRL tidak begitu padat.

"Isinya keluarga, masih banyak anak kecil, atau anak-anak muda. Enak sih enggak desak-desakan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com