Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Sudah Tiba di Terminal Pulogadung dan Bisa Diambil

Kompas.com - 09/05/2022, 10:36 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh sepeda motor milik peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah tiba di Terminal Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Kasatpelhub Terminal Pulogadung Tatang mengatakan, seluruh sepeda motor itu kini sudah bisa diambil pemiliknya.

"Sepeda motor yang terangkut dari Surakarta 25 unit, Semarang 23 unit, Yogyakarta 29 unit, Wonogiri 23 unit, Malang lima unit. Sebagian sudah diambil pemiliknya," kata Tatang dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran 2022 yang Cetak Rekor Jumlah Penumpang dan Kendaraan Terbanyak...

Hingga Senin pukul 01.06 WIB, ada 19 unit motor yang belum diambil pemiliknya.

Panitia penyelenggara mudik gratis akan mengecek dokumen kepemilikan kendaraan saat pengambilan motor tersebut.

"Ada posko pengambilan. Pengambilan melalui barcode dan stiker yang ditempel di motor. Tentunya dengan KTP dicocokkan dengan STNK-nya," ucap Tatang.

Sebelumnya, Pemprov DKI memberangkatkan 630 motor milik pemudik gratis melalui Terminal Pulogadung pada Selasa (26/4/2022).

Ada 630 motor yang diangkut menggunakan 22 truk dan dikirim ke tujuh kota tujuan para peserta mudik gratis.

Baca juga: 1,4 Juta Warga Jabodetabek Mudik Pakai Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta

Sementara untuk jumlah peserta mudik gratis, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada sekitar 11.000 pemudik yang diberangkatkan menggunakan 292 bus.

Mereka berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (27/4/2022).

"Tujuan keberangkatan mudik dan balik gratis, angkutan bus penumpang dari Terminal Pulogebang ke 17 kota di lima provinsi," kata Syafrin.

Selain menyediakan bus untuk penumpang, Pemprov DKI juga menyediakan truk pengangkut sepeda motor.

Dengan demikian, masyarakat yang mudik tetap bisa membawa motornya ke kampung halaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com