Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Cempaka Putih, Ketiganya Positif Ganja

Kompas.com - 10/05/2022, 17:30 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa Bustari mengatakan bahwa tiga pemuda yang ditangkap saat hendak tawuran, dinyatakan positif ganja.

"Hasil cek urine, tiga-tiganya positif ganja," kata Ade Rosa saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Menurut Ade, ketiga pelaku yang ditangkap tersebut juga masih di bawah umur.

"Kelahiran 2005 semua, yang dua orang sudah kelas satu SMA, yang satu masih kelas tiga SMP tapi kelahirannya 2005 juga," ujarnya.

Baca juga: Hendak Tawuran, 3 Pemuda Ditangkap Tim Patroli Presisi di Cempaka Putih

Ade mengungkapkan, jajarannya saat ini masih mengamankan ketiga pemuda tersebut untuk pengembangan lebih lanjut.

Sebelumnya, Tim Patroli Perintis Presisi Kepolisian Resor (Polres Metro Jakarta Pusat menangkap tiga pemuda yang diduga hendak tawuran di Jalan Cempaka Putih Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (10/5/2022) dini hari.

Ade menjelaskan, mulanya Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakpus sedang melakukan patroli di Jalan Cempaka Putih Raya, kemudian tim patroli melihat sejumlah rombongan pemotor yang sedang melintas di jalan tersebut.

Baca juga: Berkedok SOTR, 21 Pemuda Ditangkap karena Hendak Tawuran, Celurit hingga Miras Jadi Barang Bukti

"Kemudian dikejar karena dilihat dari sepeda motornya ada seperti tonjolan (senjata tajam) di samping motor," tuturnya.

Kemudian, setelah dilakukan pengejaran, kata Ade, terdapat tiga pemuda yang ditangkap dan sejumlah sepeda motor lainnya berhasil melarikan diri.

"Mengamankan tiga pemuda, dua sajam jenis celurit dan satu kendaraan roda dua," ujarnya.

Menurut Ade, penyebab sejumlah pemuda tersebut hendak tawuran karena memiliki masalah pribadi dengan warga Johar Baru, sehingga mereka berjanjian untuk melakukan tawuran di Johar Baru.

"Yang ketangkap ini punya masalah, ngajakin ribut anak Johar Baru, kemudian dia jemput teman-temannya anak Jakarta Utara. (Kemudian) dari Jakarta Utara menuju Johar Baru, tepatnya di Jalan Cempaka Putih Raya bertemu sama Tim Presisi dikejar dan ditangkap," tuturnya.

Lebih lanjut, Ade mengimbau orangtua yang memiliki anak remaja agar selalu memberikan pengawasan kepada anak-anaknya.

"Polsek Cempaka Putih memberi imbauan kepada orang tua bila putra dan putrinya sudah waktunya tidur malam tapi tidak ada di tempat (rumah) agar dicari keberadaannya," ucap Ade Rosa.

"Itu akan membantu pihak keamanan untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan yang dilakukan putra-putrinya," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com