Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ciputat Terbakar, Api Sambar Rumah Warga, 2 Petugas Sempat Pingsan

Kompas.com - 12/05/2022, 10:32 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Pasar Ciputat, tepatnya di Jalan Haji Usman, Cipayung, Ciputat, Tangsel pada Rabu (11/5/2022) sore.

Komandan Regu B Damkar Posko Cirendeu Tangsel Ade Budiawan mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 16.14 WIB.

Tim pemadam kebakaran kemudian dikerahkan ke lokasi, dan tiba di sana sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Rumah Warga di Sekitar Pasar Ciputat Turut Dilalap Api, Ketua RT: Banyak Bahan Mudah Terbakar

"Kebakaran lapak pedagang. Masih wilayah pasar, lapak sayur, lapak daging," ujar Ade kepada Kompas.com di lokasi, Rabu.

Belasan mobil damkar dikerahkan

Awalnya puluhan petugas dengan mengendarai 15 unit mobil pemadam kebakaran berjibaku mengendalikan api hingga berita ini dimuat sekitar pukul 18.20 WIB pada Rabu malam.

"Dari tangsel 10 unit damkar dari semua pos, DKI Jakarta bantuan 4 unit, Depok 1, total 15," ungkap Ade.

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat kepulan asap hitam membubung ke langit. Area yang terbakar sudah dipasangi garis polisi.

Banyak warga sekitar menonton proses pemadaman api di sekitar lokasi.

Ade mengaku bahwa mobil pemadam sempat mengalami kesulitan saat memasuki lokasi kebakaran.

Baca juga: Saat Padamkan Kebakaran Pasar Ciputat, 2 Petugas Damkar Sempat Pingsan Akibat Menghirup Asap

"Jalannya sempit, unitnya besar-besar. Apinya memang besar, bahan bangunan mudah terbakar," jelas dia.

Kemudian, jumlah unit mobil damkar terus bertambah seiring waktu pemadaman. Total terdapat sebanyak 19 unit mobil damkar yang dikerahkan hingga api berhasil dipadamkan.

Api merambat ke rumah warga

Camat Ciputat Bachtiar Pryambodo mengatakan, kebakaran di Pasar Ciputat cepat merambat karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di lokasi.

"Bahan-bahannya mudah terbakar, seperti kayu, asbes, barang dagangan yang mudah terbakar," kata dia kepada Kompas.com di lokasi.

Ia menuturkan, lahan yang terbakar di Pasar Ciputat bukan merupakan lahan milik pemda.

Menurut informasi yang ia peroleh dari ketua RT setempat, lahan itu merupakan milik warga dengan luas sekitar 1.800 meter persegi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com