Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RPH Perketat Pemeriksaan Hewan Sapi untuk Cegah Penularan Penyakit Mulut dan Kuku

Kompas.com - 12/05/2022, 13:28 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi memperketat pemeriksaan terhadap hewan sapi guna mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (RPH) pada hewan-hewan ternak.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) RPH Kota Bekasi Barkah menjelaskan salah satu pencegahan yang dilakukan adalah dengan memberikan pengawasan secara ketat dan karantina hewan terlebih dahulu.

"Kita potong sapi impor (dari) Australia. Sapi yang keluar dari Australia di karantina dulu di pelabuhan. Jadi, sebelum dikeluarkan untuk di potong, itu udah ketat dan ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)," tutur Barkah, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Epidemiolog Sarankan Pemda dan Sekolah Siapkan Skema Pembelajaran Hybrid di Tengah Penularan Hepatitis Akut

Selain itu, RPH Kota Bekasi juga akan memastikan seluruh sapi yang akan dipotong dilakukan pemeriksaan kembali oleh dokter hewan yang sudah disiapkan.

Tahapan tersebut dilakukan untuk melihat apakah sapi yang hendak dipotong memang layak dipotong dan dikonsumsi atau tidak.

"Sebelum ada wabah ini, kita juga sudah melakukan post mortem to mortem, jadi kalau sapi yang kita periksa dalam kondisi sakit, enggak bakalan dipotong," tuturnya.

Sebagai bentuk pencegahan lain, RPH Kota Bekasi sendiri juga menyediakan kandang kosong yang disiagakan untuk mengkarantina sapi-sapi yang sakit.

Baca juga: PTM di Jakarta yang Dibayangi Kemunculan Hepatitis Akut...

"Ada kandang kosong bisa dipakai (karantina). Nanti kalau ditemukan (sapi sakit), kita lapiran ke Dinas untuk ditindaklanjut, apa harus dipindahkan atau gimana, nanti kita tunggu arahan," jelas Barkah.

Adapun Barkah menyatakan bahwa di RPH Kota Bekasi, pihaknya belum menemukan sapi yang terjangkit wabah PMK.

Barkah mengatakan bahwa pihak RPH Kota Bekasi akan terus memastikan bahwa semua sapi dalam kondisi sehat ketika akan dilakukan pemotongan.

Dirinya berharap agar wabah virus PMK pada hewan ternak tidak ditemukan di wilayah Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com