Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut, KPAD Imbau Pemkot Bekasi untuk Hati-hati saat Gelar PTM 100 Persen

Kompas.com - 15/05/2022, 18:23 WIB
Joy Andre,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) mengimbau Pemerintah Kota Bekasi untuk selalu berhati-hati saat mengambil kebijakan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.

Ketua KPAD Kota Bekasi yakni Aris Setyawan bahkan menyarankan Pemkot Bekasi dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) agar dapat memberikan keterangan yang jelas untuk menggelar PTM 100 persen untuk siswa sekolah.

"Saya pikir alangkah bijaknya memberikan keterangan atau menyatakan bahwa kita masuk ke zona aman atau PTM 100 persen sebaiknya adalah instansi terkaitnya salah satunya dinkes," tutur Aris Setyawan, saat dihubungi, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Dinkes Sikka Minta Warga Tidak Gunakan Alat Makan Orang Lain

Aris khawatir, apabila PTM 100 persen akan digelar dengan cara yang tampak dipaksakan dan tanpa persiapan, nantinya akan terjadi kasus suspek hepatitis akut.

"Saya pikir, dalam sebuah pernyataan dari institusi pendidikan, seharusnya diserahkan ke pimpinan daerah ataupun instansi terkait dengan mempertimbangkan aspek yang dikemukakan oleh dinkes," lanjut Aris.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Waspadai 8 Gejala Hepatitis Akut pada Anak

Dirinya pun berharap, hal ini tidak hanya jadi perhatian daerah, namun pemerintah pusat juga dapat memberikan langkah antisipasi terhadap berbagai penyakit baru ini yang masuk ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Kita berharap Pemerintah Pusat itu aware terhadap penyakit atau iklim di Nusantara. Seharusnya mereka bisa lebih memberikan langkah-langkah antisipasi karena nasib anak ini dipertaruhkan, kalau pemerintah pusat tidak segera mengantisipasinya," tutup Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com