Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Penumpang soal Perubahan Rute KRL Bekasi, Terpaksa Berangkat Lebih Pagi agar Tak Telat Bekerja

Kompas.com - 23/05/2022, 19:07 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rencana switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai menyebabkan rute perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuterline rute Bekasi atau Cikarang menuju Jakarta Kota mengalami perubahan mulai 28 Mei 2022.

Nantinya, para penumpang KRL dari arah Cikarang-Bekasi tidak lagi bisa langsung menuju ke arah Jakarta Kota.  Penumpang harus transit atau berganti kereta di Stasiun Manggarai.

Rencana ini banyak dikeluhkan sejumlah penumpang KRL yang biasa berangkat dari Stasiun Bekasi.

Baca juga: KRL Rute Bogor-Tanah Abang-Jatinegara Dihapus, Pelanggan: Bakal Berjubel-Jubel dan Ongkos Mahal

Imam Faisal (26) menjadi salah satu penumpang yang mengeluhkan perubahan rute ini.

Menurut dia, perubahan rute KRL dikhawatirkan akan membuat penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai.

"Itu jadi agak ribet ya, karena kan memang enggak sedikit warga Bekasi yang kerja dengan naik KRL. Kalau semua yang menuju arah Jakarta Kota, nanti malah penuh di Stasiun Manggarai," keluh Imam saat ditemui Kompas.com di Stasiun Bekasi, Senin (23/5/2022).

Selain itu, dirinya juga mengatakan dengan adanya perubahan rute tersebut, maka jam berangkatnya kerja juga akan memakan waktu lebih banyak.

"Saya kerja di daerah Mangga Besar, kalau harus transit di Manggarai, berarti saya harus berangkat lebih awal lagi, harus menyesuaikan jadwal lagi, itu juga yang jadi keluhan saya," tambah Imam.

Baca juga: Catat Rute KRL Jabodetabek! Mulai Berlaku Akhir Pekan Ini

Senada dengan Imam, salah satu pengguna KRL yakni Yuni (24) juga mengatakan bahwa perubahan jalur ini justru membuat para pekerja kesulitan.

Selain jam berangkat kerja yang harus disesuaikan, ia juga mengungkapkan ketakutnya perihal kepadatan penumpang di dalam gerbong kereta.

"Penumpang dari atau ke arah Bekasi itu selalu banyak, apalagi di jam kerja, kalau begini, yang ada keadaan di dalam gerbong malah justru semakin padat dan berdesakan," tutur Yuni.

Perubahan rute KRL

Diberitakan sebelumnya, Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, rute Commuterline Bekasi-Cikarang menuju Jakarta Kota akan mengalami perubahan mulai 28 Mei 2022.

Anne mengatakan dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bekasi atau Cikarang dibagi menjadi dua skema operasi.

"Dua skema yakni rull racket (looping) dan half racket," kata Anne dalam keterangannya, Minggu kemarin.

Baca juga: Rute KRL ke Jakarta Kota Dihapus 28 Mei, Penumpang dari Bekasi-Cikarang Mesti Transit di Manggarai

Nantinya, jalur KRL Commuterline dari Bekasi atau Cikarang tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota akan ditiadakan, sehingga penumpang yang menuju ke Stasiun Jakarta Kota harus transit di Stasiun Manggarai.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com