"Siswa ini masuk misal dari prosedur yg tidak resmi, itu maladministrasi. Seharusnya dia dibatalkan. Kalau misal kita telusuri terus, ini bakal banyak korbannya, minimal tadi 300 siswa itu mau dikemanakan nasibnya? Ini yang kita wanti-wanti," sambung dia.
Baca juga: SMAN di Kota Tangerang Kelebihan 391 Murid, SMKN Justru Kekurangan Siswa
Karena itu, untuk PPDB tahun 2022, pihaknya meminta perbaikan yang nyata.
Zainal menegaskan bahwa jangan ada lagi pihak yang sewenang-wenang untuk memasukkan anaknya di SMAN di Kota Tangerang pada tahun ini.
"Jangan karena punya pengaruh, massa, kemampuan mengintimindasi, mengintervensi, menggunakan segala cara ke sekolah atau Dindik Banten untuk mememgaruhi agar menerima melalui jalur tidak resmi," urai dia.
Sebagai informasi, hanya ada 4.962 siswa SMAN di Kota Tangerang yang diterima melalui jalur PPDB 2021.
Namun, berdasar data pokok pendidikan periode September-Oktober 2021, terdapat 5.353 murid di seluruh SMAN di Kota Tangerang.
Dengan demikian, dari jumlah siswa SMAN yang seharusnya diterima melalui PPDB dan jumlah riil siswa yang ada, terdapat selisih sekitar 391 siswa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.