JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter menanggapi keluhan warganet soal kereta rel listrik (KRL) dari arah Cikarang atau Bekasi menuju Stasiun Manggarai yang tertahan lama imbas perubahan rute.
Vice President (VP) Corporate Communication Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pihaknya harus mengetahui nomor kereta pengguna untuk memastikan kendala keterlambatan.
"Kami harus cek nomor keretanya, supaya kami tahu dia berangkat jam berapa. Kereta akan dicek, misalnya apakah bersinggungan dengan kereta jarak jauh apa enggak," ujar Anne di Stasiun Manggarai, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Keluhan Penumpang KRL Bawa Balita dari Cibinong ke Tanah Abang, Harus Transit di Stasiun Manggarai
Selain itu, imbuh Anne, ada pembatasan kecepatan KRL dari arah Cikarang atau Bekasi menuju Stasiun Manggarai.
"Tadi sudah saya sampaikan, masih ada pembatasan kecepatan di jalur 1 dan 2. Jalur jarak jauh yaitu jalur 1 dan 2 sampai tadi malam itu masih 30 km/jam. Itu nanti semakin naik (kecepatannya), keterlambatan dari Cikarang semakin bisa diturunkan," kata Anne.
Anne menambahkan, pihaknya akan menampung keluhan-keluhan dari pelanggan ihwal rute baru KRL.
"Pasti sosialisasi akan terus kami lakukan, baik secara langsung di dalam KRL maupun melalui media sosial," tutur Anne.
Baca juga: Perubahan Rute KRL, Stasiun Bekasi Padat, Banyak Penumpang Buru-buru agar Tak Tertinggal Kereta
Sebelumnya, sejumlah warganet mengeluhkan lambatnya KRL dari arah Cikarang atau Bekasi menuju Stasiun Manggarai.
"Kereta dari cikarang mau masuk manggarai lama bgt ketahannya @CommuterLine," tulis salah satu warganet di Twitter.
"Sampe td ngitung ada 3 kereta lewat dari arah manggarai (2 krl + 1 kereta jarak jauh) pdhl posisi masih ketahan di jalur jatinegara - manggarai. Ga pernah sebelumnya seemosi ini naik krl. Semua gara2 waktu masuk stasiun manggarai yg lamanya ga kira2," ujar warganet yang lain.
Perubahan rute KRL Commuterline lintas Cikarang/Bekasi dan Bogor/Depok/Nambo yang menyebabkan kebijakan transit di Stasiun Manggarai telah memasuki hari ketiga.
Kepadatan pengguna terjadi di jalan penghubung peron menuju 6 dan 7 atau tepat di main hall Stasiun Manggarai, Senin pagi.
Namun, kepadatan masih bisa terurai. Tidak terjadi desak-desakan antarpengguna.
Perubahan rute terjadi seiring rencana switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral.
Perubahan rute terjadi pada lintas Bogor/Depok dan Cikarang/Bekasi. Adapun untuk lintas Rangkasbitung, lintas Tangerang, dan KA Bandara Soekarno-Hatta tidak ada perubahan rute.
Baca juga: Keluhan Penumpang KRL Bawa Balita dari Cibinong ke Tanah Abang, Harus Transit di Stasiun Manggarai
Anne Purba mengatakan, dalam pelaksanaan SO ke-5 tersebut, perjalanan KRL lintas Bogor hanya melayani relasi Bogor, Depok, dan Nambo menuju Jakarta Kota melalui Stasiun Manggarai.
"Seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10, 11, 12, dan 13 Stasiun Manggarai," ujar Anne.
Dengan demikian, rute KRL Commuterline yang menuju Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Kampung Bandan dihapus.
"Para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Bekasi dapat melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRL di peron jalur 6 atau 7," ucap Anne.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.