Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tawuran di Cawang Ngumpet di Semak-semak Saat Polisi Datang, Keluar Usai Diberondong Gas Air Mata

Kompas.com - 06/06/2022, 19:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memberondong gas air mata saat menangkap para pelaku tawuran di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Minggu (5/6/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Cerita itu diungkap oleh salah satu anggota Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur Bripka Markon Samuel saat ditemui di kantornya, Senin (6/6/2022).

Baca juga: 2 Remaja Diproses Hukum karena Bawa Sajam, Polisi: Mereka Tawuran di 3 Tempat di Jaktim

Para pelaku kabur saat tahu ada polisi. Mereka baru saja selesai tawuran.

"Pada saat kami tiba di lokasi, mereka selesai tawuran. Kemudian kami mengejar, mereka lari," kata Markon.

Ada sekitar 20 orang yang terlibat tawuran itu. Mereka kocar-kacir begitu tahu polisi datang.

Dua di antara pelaku itu bersembunyi di semak-semak di kawasan apartemen daerah Cawang Kompor.

Anggota TP3 Polres Metro Jakarta Timur yang lain, Bripka Deka Kurniawan mengatakan, dua pelaku yang bersembunyi di semak-semak itu ialah M (16) dan AS (16).

Baca juga: Kedapatan Bawa Sajam Saat Tawuran di Flyover Kampung Melayu, 2 Remaja Diproses Polisi

M dan AS memilih keluar dari semak-semak usai diberondong gas air mata oleh polisi. Keduanya keluar dengan membawa senjata tajam berupa celurit.

"Kami hajar (tembak gas air mata) beberapa kali, sehingga mereka keluar dan sajam masih mereka bawa," ujar Deka saat ditemui di ruang piket Sabhara Mapolres Jakarta Timur.

M dan AS, lanjut Deka, ada di semak-semak sekitar 15 hingga 20 menit sebelum menyerahkan diri.

"Sekitar 15 sampai 20 menit di dalam semak-semak itu," kata Deka.

Selain M dan AS, ada enam pelaku tawuran lagi yang ditangkap anggota TP3 Polres Metro Jakarta Timur.

 

Baca juga: Pelajar Penyerang Sekolah Lain di Ciledug Jadi Tersangka, Polisi: Agar Tak Ada Lagi Tawuran

Namun, hanya M dan AS yang diproses hukum karena keduanya membawa senjata tajam.

Diketahui, para pelaku yang ditangkap itu juga melakukan tawuran di dua tempat lain, yakni di bawah Flyover Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (4/6/2022) dini hari dan di Halim Perdana Kusumah, Minggu (5/6/2022) dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com