HB mengatakan, kasus pencurian itu sebenarnya diselesaikan secara damai.
Namun, HB menyebutkan bahwa maling yang merupakan anggota dari tempat lokalisasi Gunung Antang, Matraman, tetap tidak terima.
"Kami koordinasi dengan orang (lokalisasi) Gunung Antang, bilangnya bukan anggotanya. Tapi setelah beberapa jam kemudian, baru dia koordinasi dengan kami bilang kalau itu anggotanya," kata HB.
"Jadi yang nyuri kotak amal itu orang dari penjaga kamar di Gunung Antang," tutur dia.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi tak banyak memberikan keterangan ihwal aksi penyerangan itu. Ia hanya membenarkan adanya laporan dari korban.
"(Betul), sudah ada LP-nya. Baru mau dilaksanakan penyelidikan," kata Muqaffi lewat pesan tertulis, Senin kemarin.
Muqaffi menambahkan bahwa jajarannya akan menindaklanjuti kasus tersebut.
Kompas.com juga mencoba mengonfirmasi soal peluru yang diamankan itu kepada Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja.
Namun, Entong belum memberikan balasan. Pesan hanya dibaca.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.