Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pastikan Subvarian Omicron Belum Ditemukan di Tangsel

Kompas.com - 14/06/2022, 20:53 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan bahwa varian baru virus Corona atau subvarian Omicron belum ditemukan di wilayah Tangsel.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

"Kalau di Tangsel belum, di Tangsel masih Omicron varian yang terdahulu, bukan yang baru. Subvarian Omicron ini belum ketemu di Tangsel. Mudah-mudahan enggak ada lah," ujar Benyamin kepada wartawan, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Wagub DKI Minta Masyarakat Waspadai Penyebaran Subvarian Omicron

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar.

Allin mengatakan, belum ada temuan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Tangsel.

"Belum, karena kan harus tahu dulu kayak dulu bahwa Omicron atau enggak itu harus diperiksa WGS (whole genome sequencing). Sampelnya dikirim ke pusat nanti bahwa ini varian apa adalah pusat," jelas Allin.

Meski demikian, Allin mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 masih ada.

Karena itu, Allin mengimbau masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Menkes: Kasus Kematian Pasien Subvarian BA.4 dan BA.5 Sepersepuluh dari Delta dan Omicron

Sebelumnya diberitakan, kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat setelah sempat melandai dalam beberapa pekan terakhir.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa kenaikan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan bukan imbas libur Lebaran 2022.

Budi mengatakan, kasus naik karena penularan virus Corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di banyak negara, termasuk Indonesia.

"Jadi kita confirm bahwa kenaikan ini memang dipicu oleh adanya varian baru dan ini juga yang terjadi sama di negara-negara di luar Indonesia yang mungkin hari raya keagamaannya berbeda-beda dengan kita. Jadi tiap kali ada varian baru itu (kasus) naik," kata Budi usai rapat terbatas bersama presiden dan sejumlah menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Cegah Penyebaran Subvarian Omicron, Dinkes DKI Diminta Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster

Di Indonesia, sejauh ini terdapat delapan kasus subvarian baru itu. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya merupakan imported case atau kasus impor yang masing-masing berasal dari Mauritius, Amerika, dan Brazil.

Ketiga warga negara itu terdeteksi subvarian BA.4 dan BA.5 saat menghadiri acara Global Platform for Disaster Risk Reduction di Bali, 23-28 Mei 2022.

Kemudian, lima kasus lainnya merupakan transmisi lokal, dengan rincian empat terdeteksi di Jakarta dan satu lainnya di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com