Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 09:34 WIB
Penulis Ihsanuddin
|
Editor Ihsanuddin

"Thamrin meyakini sepak bola bukan sekadar olahraga rakyat, melainkan medium gerakan kebangsaan," ujar Rizal.

Baca juga: Keluarga MH Thamrin Dukung Perubahan Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin

Visi sepak bola Thamrin terbukti, kata JJ Rizal. Di negeri jajahan, profesionalisme itu tumbuh karena para pemain merumput dengan keyakinan mempertaruhkan sejarah dan kultur sepak bola sejak diterima di negerinya, yaitu sebagai counter culture kolonialisme.

"Dari sini, ia membangun sepak bola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan, sehingga Jakarta jadi ibu kota sepak bola kebangsaan Indonesia. Inilah warisan (legacy) Thamrin yang berharga dan khas, tapi terlupa," kata Rizal. 

Melihat sejarah itu, Rizal pun menilai darma bakti dan warisan Thamrin begitu besar kepada sepak bola serta jadi utang budi tak ternilai. 

Oleh karenanya, mengganti nama JIS dengan MH Thamrin Stadion Internasional Jakarta adalah awal yang baik.

"Bangunan monumental harus diimbangi nama dari amal sejarah yang monumental dan tak kering-kering mengalirkan keteladanan bagi sepak bola serta kebangsaan kita hari ini juga masa depan," kata Rizal. 

Baca juga: Siapa Pemilik Stadion JIS?

Alasan dinamai Jakarta International Stadium

Sebelum JJ Rizal, sejumlah pihak juga sempat mempermasalahkan nama Jakarta International Stadium yang dianggap melanggar aturan dan mengusulkan perubahan nama. 

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pun pernah angkat bicara soal polemik penamaan JIS ini.

Ariza menyebutkan, Pemprov DKI akan mempelajari lagi apakah memang benar penamaan stadion yang dibangun dengan APBN tak boleh menggunakan bahasa Inggris.

Jika memang penggunaan bahasa Inggris tak diperbolehkan, Pemprov akan mempertimbangkan untuk mengganti nama stadion bertaraf internasional yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kaesang Didukung Maju Jadi Wali Kota Depok, Hidayat Nur Wahid: Wajarnya Beliau di Solo

Kaesang Didukung Maju Jadi Wali Kota Depok, Hidayat Nur Wahid: Wajarnya Beliau di Solo

Megapolitan
PSI: PKS Agak Ketar-Ketir Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

PSI: PKS Agak Ketar-Ketir Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Formula E 2023, Penonton Harus Gunakan Bus Shuttle Menuju Sirkuit Ancol

Formula E 2023, Penonton Harus Gunakan Bus Shuttle Menuju Sirkuit Ancol

Megapolitan
Jadwal Video Mapping dan Atraksi Air Mancur di Monas 1-4 Juni

Jadwal Video Mapping dan Atraksi Air Mancur di Monas 1-4 Juni

Megapolitan
Jakarta Panas, Mitch Evans Akan Berendam di Kolam Es Sebelum Balap Formula E

Jakarta Panas, Mitch Evans Akan Berendam di Kolam Es Sebelum Balap Formula E

Megapolitan
Formula E Jakarta Tahun Ini Digelar 2 Hari Berturut-turut, Juara Bertahan Merasa Tertantang

Formula E Jakarta Tahun Ini Digelar 2 Hari Berturut-turut, Juara Bertahan Merasa Tertantang

Megapolitan
3 Tips Agar Tak Kehabisan Tiket Kapal ke Kepulauan Seribu

3 Tips Agar Tak Kehabisan Tiket Kapal ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, PSI: Karena Dorongan Relawan

Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, PSI: Karena Dorongan Relawan

Megapolitan
Ini Alasan Bank Artha Graha Mau Jadi Sponsor Formula E 2023

Ini Alasan Bank Artha Graha Mau Jadi Sponsor Formula E 2023

Megapolitan
Rayakan 'Long Weekend' di Monas, Ada Pertunjukan 'Video Mapping' dan Air Mancur

Rayakan "Long Weekend" di Monas, Ada Pertunjukan "Video Mapping" dan Air Mancur

Megapolitan
Sudah Berangkat dari Subuh, Warga Jaktim Ini Gagal Berwisata di Kepulauan Seribu karena Kehabisan Tiket

Sudah Berangkat dari Subuh, Warga Jaktim Ini Gagal Berwisata di Kepulauan Seribu karena Kehabisan Tiket

Megapolitan
Long Weekend, Jumlah Wisatawan ke Kepulauan Seribu Melonjak

Long Weekend, Jumlah Wisatawan ke Kepulauan Seribu Melonjak

Megapolitan
PSI Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Numpang Menaikkan Popularitas

PSI Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Numpang Menaikkan Popularitas

Megapolitan
Momen Libur Panjang, 99.000 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Momen Libur Panjang, 99.000 Penumpang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Megapolitan
Remaja di Cipayung Hadapi Jambret demi Pertahankan Ponsel Berisi Materi Pelajaran

Remaja di Cipayung Hadapi Jambret demi Pertahankan Ponsel Berisi Materi Pelajaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com