Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Halau Puluhan Pengendara Motor yang Lawan Arus di Jalan Cakung Cilincing

Kompas.com - 21/06/2022, 12:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pengendara motor nekat melawan arus lalu lintas dengan melintasi kolong Jalan Raya Cakung Cilincing, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (21/6/2022) pagi.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Puluhan pengendara tampak putar balik saat dihalau oleh polisi lalu lintas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lensa Berita Jakarta (@lensa_berita_jakarta)

Kepala Unit Lalu Lintas Wilayah Cakung AKP Eko Aprihanto mengatakan, kolong Jalan Raya Cakung Cilincing memang kerap dijadikan pemotor untuk melawan arus.

Baca juga: Mulai 13 Juni, Contraflow Diberlakukan di Depan Grand Cakung

"Di kolong Cakung Cilincing, setiap hari kami selalu imbau masyarakat jangan melawan arus. Tapi pemotor ini tidak sabar, mereka tetap melawan arus," ujar Eko dalam keterangannya, Selasa.

Eko menuturkan, tidak ada yang ditilang dalam operasi tersebut. Pemotor yang melawan arus hanya diberi imbauan.

"Ada 30 motor kami gebah. Mereka enggak sabar, maunya buru-buru," kata Eko.

Setiap harinya, lanjut Eko, minimal ada satu polisi lalu lintas yang berjaga di kolong Jalan Raya Cakung Cilincing.

Pihaknya juga menerapakan contraflow di kawasan tersebut untuk mengurai kemacetan.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Contraflow Diberlakukan di Depan Grand Cakung Pukul 06.00-10.00 WIB

Contraflow diterapkan mulai dari putaran Bizpark-traffic light Pupar-putaran Kramayudha arah ke Pulogadung.

"Anggota ditempatkan di tiap titik satu orang. Setiap hari kami buat contraflow selama Senin sampai Jumat, pukul 06.00 hingga 09.00 WIB," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com