Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Sekitar JIS Ditutup Saat Pelaksanaan Malam Puncak HUT DKI Jakarta

Kompas.com - 24/06/2022, 22:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup sejumlah jalan di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) saat kegiatan malam puncak HUT ke-495 Jakarta (Jakarta Hajatan).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan ada tiga lokasi yang dilakukan penutupan mulai pukul 14.00 WIB-21.00 WIB pada Sabtu (25/6/2022), untuk tetap menjaga arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut tetap berjalan dengan baik.

"Di lokasi titik-titik tersebut akan dijaga oleh petugas, yang boleh melintas di jalan tersebut adalah kendaraan umum, kendaraan penghuni sekitar JIS dan kendaraan VIP dan VVIP," kata Syafrin dikutip dari Antara, Jumat (24/6/2022)

Baca juga: Transjakarta Sediakan 100 Bus Gratis untuk Angkut Warga ke JIS Saat Malam Puncak Jakarta Hajatan

Ia juga mengimbau masyarakat yang telah memiliki tiket untuk menonton acara malam puncak Jakarta Hajatan ke-495 di JIS untuk menggunakan transportasi umum.

Adapun tiga titik lokasi penutupan jalan di JIS tersebut yaitu:

1. Simpang perlintasan bidang kereta api Jalan Sunter Permata Raya - Jalan RE. Martadinata;
2. Simpang Jalan Sunter Permai Raya - Jalan Bisma Raya;
3. Simpang Jalan Danau Sunter Barat - Jalan Danau Sunter Utara.

Syafrin juga mengimbau bagi masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di kawasan sekitar JIS untuk menghindari kawasan sekitar JIS.

"Namun, bagi masyarakat yang harus menjalankan aktivitasnya di kawasan sekitar JIS untuk dapat memilih jalan alternatif lain," ucapnya.

Pemprov DKI Jakarta sendiri menyiapkan 100 unit bus gratis di 12 titik lokasi penjemputan dan hanya akan berhenti di titik tujuan (JIS) tanpa berhenti di tengah perjalanan.

Baca juga: Pemprov DKI Imbau Warga Gunakan Transportasi Publik ke Malam Puncak Jakarta Hajatan di JIS

Selain itu, masyarakat juga tetap bisa menggunakan layanan reguler bus TransJakarta menuju JIS secara berbayar pada rute-rute yang sudah ada untuk menuju ke JIS.

Masyarakat juga diimbau untuk memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung guna meminimalisir penyebaran kasus Covid-19.

Kemeriahan malam puncak Jakarta Hajatan ke-495 juga dapat disaksikan secara langsung melalui siaran langsung melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com