Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Pamer Hasil Kerjanya di Malam Puncak Jakarta Hajatan...

Kompas.com - 27/06/2022, 07:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak sumringah saat hadir dalam malam puncak perayaan HUT DKI Jakarta ke-495 atau Jakarta Hajatan di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta, pada Sabtu (25/6/2022).

Dalam sambutannya, Anies mengatakan bahwa perhelatan tersebut dihadiri oleh hampir 70.000 penonton dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

"Belum pernah kita mengadakan event dengan pengunjung sebanyak ini. Biasanya 5.000 pengunjung, kali ini yang hadir hampir 70.000," kata Anies disambut sorak penonton.

Baca juga: Nonton Malam Puncak Jakarta Hajatan, Pengunjung: Susah Sinyal Pak Anies!

Anies menambahkan, jumlah penonton sebanyak itu merupakan kali pertama terjadi di stadion yang belum lama dibangun tersebut.

"Anda semua yang hadir di sini adalah orang-orang pertama yang merasakan (JIS dalam keadaan) hampir penuh," kata Anies.

Pamer hasil kerja

Dalam sambutannya Anies pun memamerkan sejumlah hasil kerjanya. Ia mengeklaim bahwa DKI Jakarta sudah bisa disebut sebagai kota global. Klaim ini disampaikan Anies dalam puncak rangkaian acara hari ulang tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta,

"Global karena sarananya berstandar internasional. Ketika orang datang ke sini, menemukan stadion berstandar internasional. Trotoarnya berstandar internasional, pusat seni budayanya berstandar internasional," kata Anies di hadapan pengunjung yang hadir dalam acara itu.

"Dan juga, melihat transportasinya, busnya, MRT-nya juga berstandar internasional," lanjut Anies. 

Bahkan, kata Anies, sistem transportasi di Jakarta telah dinobatkan sebagai kota yang paling cepat melakukan perubahan.

Baca juga: Anies Klaim Jakarta Kota Global: Stadion hingga Transportasinya Berstandar Internasional

"Kita kota nomor satu dan mendapatkan sustainable transport award yang diakui sebagai kota yang paling cepat melakukan perubahan," ungkap Anies.

Lebih lanjut, Anies mengatakan Jakarta disebut kota global lantaran memanfaatkan teknologi digitalisasi, salah satunya melalui aplikasi Jaki.

"Aplikasi Jaki ini adalah aplikasi pemanfaataan digital yang bukan hanya terbaik di Indonesia. (Jaki) ini super apps yang dinobatkan sebagai layanan kota terbaik di Asia Tenggara," ujar Anies.

Selain itu, ia juga membahas penyelenggaraan acara global, Formula E Jakarta yang baru-baru ini digelar di Ancol, Jakarta. Kata dia, Jakarta merupakan salah satu dari hanya sepuluh negara penyelenggara Formula E.

"Selain itu, kita disebut kota global juga karena bisa menyelenggarakan event global di sini," kata dia.

Baca juga: Hadiri Malam Puncak Jakarta Hajatan, Anies: Anda Orang Pertama yang Rasakan JIS Hampir Penuh

 

"Hanya 10 negara, dan Jakarta, Indonesia, adalah salah satunya," tutur Anies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com