BEKASI, KOMPAS.com - Warga di wilayah Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, dihebohkan dengan penemuan benda bersejarah yang diduga berasal dari abad ke-17 era Kesultanan Banten, Jumat (24/6/2022).
Batu yang selama ini berada di permukiman warga itu sangat mirip dengan batu peninggalan era Kesultanan Banten di abad ke-17 dan memiliki fungsi sebagai alat pemeras tebu.
Penemuan dugaan alat pemeras tebu ini berawal dari laporan warga Teluk Pucung di pinggir jalan, tepatnya di sekitar saluran air.
Diperkirakan, batu besar tersebut sudah ada sejak tahun 1.600-1.700 Masehi, sebelum revolusi industri di dunia meletus.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa Pemkot Bekasi akan mengamankan benda tersebut untuk diteliti lebih lanjut.
"Jika memang benar batu bersejarah, batu tersebut akan kami tempatkan di Museum Cagar Budaya," kata Tri dalam keterangannya, Sabtu (26/6/2022).
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi Deded Kusmayadi turut mengonfirmasi temuan benda yang diduga memiliki nilai sejarah tinggi itu.
Dugaan sementara, masih ada beberapa batu yang memiliki bentuk yang sama, tersebar di beberapa titik di Kota Bekasi.
"Kemarin yang dilihat ada tiga, tapi kalau menurut informasi, sekitar tujuh katanya nih," tutur Deded.
Baca juga: Sejarawan Bekasi Sesalkan Pemindahan Benda Bersejarah secara Sembarangan
Deded mengatakan, jika hasil penelitian menunjukkan batu ini berasal dari abad ke-17 dan total ada tujuh batu, maka ini merupakan temuan sejarah yang sangat besar dan membanggakan, khususnya bagi warga di Kota Bekasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.