Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Ahok soal Eks Stafnya Sunny Tanuwidjaja yang Kini Dukung Anies

Kompas.com - 29/06/2022, 13:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi langkah mantan stafnya Sunny Tanuwidjaja, yang kini mendukung Anies Baswedan.

Menurut Ahok, langkah tersebut merupakan hak pribadi Sunny.

"Siapapun yang dia dukung, itu hak pribadi dia," ujar Ahok saat dihubungi Kompas.com melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (29/6/2022).

Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina itu pun menegaskan sikap Sunny mendukung Anies itu tidak ada hubuannya dengan dirinya.

"Tidak ada hubungan dengan saya," kata Ahok singkat. 

Baca juga: Sosok Sunny Tanuwidjaja yang Tinggalkan PSI demi Dukung Anies, Pernah Terseret Kasus Reklamasi

Saat ditanya lebih jauh terkait relasinya dengan Sunny saat ini, Ahok belum memberikan jawaban lebih jauh. 

Kedekatan Ahok dan Sunny

Untuk diketahui, Sunny pernah menjadi staf Ahok saat Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta 2014-2017. 

Sunny saat itu membantu berbagai kegiatan politik Gubernur Ahok tanpa digaji. 

Sebab, ia membantu Ahok sambil menyusun disertasi mengenai sepak terjang Ahok di politik untuk kuliah S-3 di Illinois, Amerika Serikat.

Nama Sunny kemudian ramai muncul di publik saat ia turut terseret dalam kasus suap rancangan peraturan daerah proyek reklamasi teluk Jakarta. 

Baca juga: Staf Ahok Digaji hingga Rp 20 Juta Per Bulan, Sunny Mengaku Gratis

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi yang menjadi tersangka KPK saat itu menyebut peran penting Sunny dalam menjadi perantara antara Ahok, DPRD DKI dan pihak perusahaan pengembang reklamasi. 

Sunny membantah tudingan itu saat dihadirkan di Pengadilan Tipikor. 

Tinggalkan PSI Untuk Dukung Anies

Selepas Ahok kalah di Pilkada DKI dan tak lagi menjadi Gubernur, Sunny aktif di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Sebagai orang yang turut terlibat dalam pendirian partai itu, Sunny mendapatkan posisi strategis. Terakhir, ia didapuk sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.

Namun belakangan, Sunny mundur dari posisinya itu karena hendak mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com